Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Waduk Riam Kiwa Banjar Butuh Perencanaan Ulang

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan Waduk Riam Kiwa Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) perlu perencanaan ulang.
Ilustrasi pembangunan bendungan./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A
Ilustrasi pembangunan bendungan./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A

Bisnis.com, BANJARMASIN--Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan Waduk Riam Kiwa Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) perlu perencanaan ulang.

"Pernyataan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR itu ketika kami berkonsultasi beberapa hari lalu," ujar Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel Riswandi Sdi Banjarmasin, Kalsel, Kamis (4/4/2019).

Anggota DPRD Kalsel tiga periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan sebelum pembangunan Waduk Riam Kiwa (kiri).

Ia mengatakan dalam hal perlindungan daerah aliran sungai (DAS) Riam Kiwa memerlukan koordinasi dengan pihak terkait, kendati kewenangan berada pada pemerintah pusat.

"Namun pihak Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air juga berkeinginan membangun Waduk Riam Kiwa, tetapi berdasarkan pencernaan yang matang atau lebih seksama," ujar  wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kalsel IV tersebut yang ingin Waduk Riam Kiwa segera terwujud.

Menurut mantan pegawai Kementerian Keuangan itu kelak keberadaan Waduk Riam Kiwa memiliki banyak fungsi.

"Keberadaan Waduk Riam Kiwa itu nanti bukan untuk pembangunan pertanian di Kalsel, melainkan pula bisa sebagai sumber air baku bagi perusahaan air minum," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, juga bisa menjadi tempat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) serta sebagai daerah tangkapan air yang pada gilirannya menjadi pengendali bencana banjir, dan masih banyak lagi manfaat lari keberadaan Waduk Riam Kiwa nantinya.

Sebelumnya di Kalsel, tepatnya di Kabupaten Banjar sudah ada Waduk Riam Kanan (sekitar 62 kilometer timur laut Banjarmasin) yang selain menjadi PLTA Ir Pangeran H Mohammad Noor, juga untuk kegiatan usaha pertanian dan sumber air baku PAM.

Pembangunan Waduk Riam Kanan pada tahun 1970-an merupakan hibah pemerintah Jepang terhadap pemerintah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper