Bisnis.com, JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk. menyatakan persediaan bahan baku masih mencukupi untuk tahun ini. Pasalnya, perusahaan farmasi berkode KLBF tersebut sudah menghitung persediaan bahan baku untuk produksi obat untuk 60—90 hari ke depan.
Presiden Direktur KLBF Vidjongtius mengatakan perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan pada akhir tahun ini dapat mencapai 6%--8%. Maka dari itu, lanjutnya, perseroan menjaga utilisasi pabrik di posisi 60%--70%.
“Utilisasi tersebut adalah karena antisipasi pertumbuhan tahun-tahun ke depan. Kalau perencanaan kapasitas produksi yang baik selalu ada ruang kapasitas untuk pertumbuhan penjualan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/3/2019).
Menurutnya, kini jangka waktu pemesanan obat dari apotek relatif normal. Vidjongtius berujar selama persediaan obat masih ada, singkatnya waktu pemesanan tidak menjadi maslah untuk perseroan.
Pada laporan keuangan kuartal III/2018, beban pokok distribusi perseroan naik 5,09% menjadi Rp3,2 triliun dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sejumlah Rp3 triliun. Sementara itu, beban pokok produksi tumbuh 6,72% menjadi Rp4,9 triliun.
Adapun, penjualan bersih perseroan tercatat naik 3,9% menjadi Rp15,6 triliun dari Rp15 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.