Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPK Soekarno-Hatta Penuh, Makassar New Port Harus Selesai Tepat Waktu

Kementerian Perhubungan meyakini pembangunan Makassar New Port (MNP) tahap pertama (I-A) selesai tepat waktu akhir bulan ini. Saat ini penyelesaian sudah 99%.
Kegiatan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis (10/1/2019). Pelindo IV Makassar memulai kegiatan bongkar muat di Makassar New Port (MNP) Tahap I./ANTARA-Yusran Uccang
Kegiatan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis (10/1/2019). Pelindo IV Makassar memulai kegiatan bongkar muat di Makassar New Port (MNP) Tahap I./ANTARA-Yusran Uccang

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan meyakini pembangunan Makassar New Port (MNP) tahap pertama (I-A) selesai tepat waktu akhir bulan ini. Saat ini penyelesaian sudah 99%.


Saat rampung akhir Maret, panjang dermaga tahap pertama 320 meter dengan luas 22 hektare. Terminal akan memiliki kapasitas penumpukan peti kemas 800.000 TEUs per tahun.


Direktur Kepelabuhanan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub M. Tohir mengatakan, pembangunan pelabuhan ini sangat mendesak karena Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno-Hatta  Makassar diprediksi tidak mampu menampung lagi hingga 2 tahun ke depan.


“Dengan kemajuan pembangunan yang telah mencapai 99%, kami optimistis pembangunan salah satu proyek strategis nasional di kawasan timur Indonesia ini dapat selesai tepat waktu,” katanya dalam siaran pers, Kamis (14/3/2019). 


Proyek MNP dibagi ke dalam beberapa tahap. Hingga 2032, MNP direncanakan memiliki dermaga sepanjang 2.184 meter dan luas lapangan penumpukan 106 ha sehingga total kapasitas terpasang 5 juta TEUs per tahun.


Adapun rencana pembangunan MNP tahap I-B dan tahap I-C saat ini masih menunggu izin konsesi, pengajuan penambahan alat kerja pengerukan dan reklamasi, serta permohonan perpanjangan izin keruk.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper