Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komunitas Konsumen Minta Kemenhub Larang Maskapai Terbangkan Boeing 737-Max 8

Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) meminta Kemenhub melarang maskapai penerbangan menerbangkan pesawat jenis Boeing 737-8 Max.
Pesawat Boeing 737 MAX di luar hanggar pabrik Boeing di Renton, Washington, Amerika Serikat./ Reuters
Pesawat Boeing 737 MAX di luar hanggar pabrik Boeing di Renton, Washington, Amerika Serikat./ Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) mendesak Kementerian Perhubungan agar memerintahkan maskapai di Indonesia tidak menerbangkan pesawat Boeing 737- Max 8 demi keamanan masyarakat.

Hal itu sebagai respons atas jatuhnya pesawat Boeing 737- Max 8 milik maskapai penerbangan Ethiopian Airlines.

Ketua KKI David Tobing mengatakan bahwa pelarangan terbang maskapai jenis itu karena mulai banyak calon penumpang mengadu ke KKI karena ketakutan dengan maskapai yang masih menggunakan pesawat itu.

"Ketakutan penumpang dipicu lagi akibat peristiwa jatuhnya Ethiopian Airlines dengan jenis Boeing 737-Max 8 di Addis Ababa. Insiden ini mengingatkan jatuhnya Lion Air JT 610 lalu," kata David dari rilis diterima, Rabu (13/3/2019).

Menurutnya, ada kesamaan dari jatuhnya kedua pesawat itu, mulai dari jenis pesawat, waktu kecelakaan terjadi tidak lama usai lepas landas.

Oleh karena itu, David mengatakan, supaya ada penegasan larang terbang sesuai pasal 53 ayat (1) UU Penerbangan pada maskapai yang memiliki jenis boeing itu.

Adapun bunyinya, setiap orang dilarang menerbangkan atau mengoperasikan pesawat udara yang dapat membahayakan keselamatan pesawat udara, penumpang dan barang, penduduk atau mengganggu keamanan ketertiban umum atau merugikan harta benda milik orang lain.

"Seharusnya larangan penerbangan tidak hanya sementara tetapi permanen agar calon penumpang tidak khawatir dengan jenis pesawat yang akan ditumpanginya," kata dia.

David mengatakan, Indonesia harus mencontohkan Badan Aviasi Sipil China (CAAC) yang memerintahkan maskapai-maskapai China memiliki boeing 737- Max 8 untuk dikandangkan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper