Bisnis.com, PURWOKERTO—Bukan hanya tiket mudik, kini tiket arus balik pada masa angkutan Lebaran 2019 khususnya dari wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto tujuan Jakarta/Bandung dan Jawa Timur mulai diburu masyarakat, kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto.
"Sejak tanggal 7 Maret telah dibuka pemesanan tiket untuk keberangkatan tanggal 5 Juni 2019 atau H1 Lebaran dan seterusnya. Dari pantauan kami, tiket KA khususnya dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto menuju Jakarta/Bandung dan Jawa Timur mulai diserbu masyarakat," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (11/3/2019).
Dia mengatakan sebanyak 12 kereta api reguler tujuan Jakarta, Bandung, dan Jawa Timur serta beberapa kota di Jawa Tengah yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto dengan kapasitas total 7.304 tempat duduk.
Ke-12 kereta api reguler tersebut terdiri atas KA Sawunggalih Pagi relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, KA Sawunggalih Malam relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, KA Logawa relasi Purwokerto-Surabayagubeng-Jember PP, KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong PP.
Selain itu, KA Serayu Pagi relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen PP, KA Serayu Malam relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen PP, KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Surabayagubeng-Banyuwangi PP, KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang, KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Semarang, dan KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Semarang-Solo.
Supriyanto mengatakan penjualan tiket KA tujuan Jakarta/Bandung dan Jawa Timur yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto tersebut rata-rata sudah mencapai 100 persen.
Baca Juga
"Bahkan, tiket KA Logawa relasi Purwokerto-Surabayagubeng-Jember telah habis terjual mulai tanggal 6 Maret 2019 atau untik keberangkatan tanggal 4 Juni 2019 atau H-1 Lebaran," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik pada masa Angkutan Lebaran 2019.
Selain itu, kata dia, masyarakat diimbau tidak memaksakan diri apabila tiket sudah habis serta menerima penawaran dari orang yang tidak bertanggung jawab atau calo.
"Kami juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar membeli tiket lebaran di kanal resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan PT KAI (Persero), tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar," katanya.
Dia mengatakan ada beberapa trik yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendapatkan tiket kereta api, yakni dengan memantau terus posisi tiket melalui aplikasi "KAI Access" sehingga ketika ada calon penumpang yang membatalkan tiketnya dapat langsung dipesan.
Menurutnya, calon penumpang juga bisa membeli tiket dengan sistem persaingan, misalnya penumpang dari arah Jakarta yang akan menuju Surabaya terlebih dulu membeli tiket tujuan Cirebon/Semarang dan dilanjutkan dengan membeli tiket tujuan akhir Surabaya, bisa dalam satu kereta atau berganti kereta.
"Bisa juga dengan mencari jalur lain. Misalnya, penumpang dari Jakarta yang hendak ke Surabaya, dapat beli tiket Jakarta-Bandung dilanjutkan beli tiket Bandung-Surabaya," katanya.