Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Pasar Potensial Bagi Penjualan Wagyu dari Jepang

Badan Promosi Ekspor Produk Ternak Jepang menyatakan Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi produk daging sapi Jepang atau wagyu.
Patung sapi hitam di salah satu tempat makan di Prefektur Yamagata, Jepang, pada awal Maret 2019. Yamagata dikenal sebagai salah satu prefektur di Jepang yang menjadi produsen wagyu atau daging sapi./Bisnis-Yodie Hardiyan
Patung sapi hitam di salah satu tempat makan di Prefektur Yamagata, Jepang, pada awal Maret 2019. Yamagata dikenal sebagai salah satu prefektur di Jepang yang menjadi produsen wagyu atau daging sapi./Bisnis-Yodie Hardiyan

Bisnis.com, TOKYO — Indonesia dianggap sebagai pasar potensial bagi ekspor daging sapi Jepang atau wagyu.

Masahiko Suneya, Sekretaris Jenderal Badan Promosi Ekspor Produk Ternak Jepang, mengatakan Indonesia memiliki populasi yang besar.

“Indonesia memiliki potensi [bagi pasar wagyu],” tuturnya kepada sejumlah wartawan Asia, termasuk Bisnis.com, di kantornya di Tokyo, Jepang, pada awal Maret 2019.

Menurut Suneya, Indonesia banyak mengimpor daging halal atau daging yang dipotong dengan cara halal dari Jepang. Dia menerangkan Jepang membutuhkan kerja sama dengan mitra importir dari Indonesia untuk memasarkan wagyu.

Berdasarkan data dari Badan Promosi Ekspor Produk Ternak Jepang, Negeri Sakura memasarkan wagyu ke seluruh dunia, termasuk ke negara-negara Muslim seperti Malaysia, Indonesia, Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Pasar ekspor wagyu terbesar antara lain Taiwan, Hong Kong, Kamboja, Thailand, dan Singapura. Sementara itu, nilai ekspor wagyu dari Jepang ke Indonesia relatif meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam sajian makanan Jepang, wagyu kerap disajikan dalam potongan daging tipis dan dimakan bersama sayuran dalam sukiyaki atau shabu-shabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper