Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERBANGAN SIPIL : Menanti Solusi Rute Selatan Jawa

Bisnis.com, JAKARTA – Pembahasan mengenai optimalisasi rute penerbangan Tango One (T1) yang terletak di jalur Jawa bagian Selatan semakin menemui titik terang setelah ada iktikad pemerintah membangun beberapa bandara baru di wilayah tersebut guna merangkai konektivitas udara.
Ilustrasi - Aktivitas penerbangan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/12/2018)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi - Aktivitas penerbangan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/12/2018)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA – Pembahasan mengenai optimalisasi rute penerbangan Tango One (T1) yang terletak di jalur Jawa bagian Selatan semakin menemui titik terang setelah ada iktikad pemerintah membangun beberapa bandara baru di wilayah tersebut guna merangkai konektivitas udara.

Pekan lalu, Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan terminal baru Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya Jawa Barat. Bandara ini sebenarnya telah beroperasi dan dimulai proyek pengembangannya pada 2017.

Hingga saat ini, terdapat Wings Air dan Garuda Indonesia yang membuka rute penerbangan dari dan ke Tasikmalaya. Proyek pengembangan membuat bandara yang merupakan pangkalan udara militer ini memiliki panjang landas pacu (runway) 1.600 meter × 30 meter.

Memang, dengan panjang runway tersebut belum bisa didarati oleh pesawat jet berlorong tunggal sejenis Boeing 737. Akan tetapi, pesawat ATR 72-600 berkapasitas 72 penumpang yang beroperasi bisa lebih terjamin keamanan dan keselamatannya.

Kepala Negara juga telah meminta Garuda Indonesia, selaku pemimpin pasar maskapai, untuk menambah penerbangan dari dan ke Tasikmalaya. Memang, dalam sektor penerbangan terdapat anomali, seringkali penawaran harus disediakan terlebih dulu untuk menciptakan suatu permintaan.

Diharapkan setelah Garuda beroperasi, maskapai lain turut membuka rute penerbangan. Dengan demikian, bisa menggerakkan sektor perekonomian dan wisata wilayah setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper