Bisnis.com, JAKARTA—Helicity, salah satu layanan sewa helikopter milik Whitesky Aviation, mengklaim telah melayani tidak kurang dari 480 penerbangan tidak berjadwal atau carter sepanjang 2018 atau rata-rata 40 penerbangan per bulan.
CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan intensitas penerbangan tidak hanya terkonsentrasi pada musim puncak (peak season) seperti Lebaran atau Natal dan Tahun Baru, seperti pada maskapai berjadwal rute reguler. Namun, pengguna melakukan intensitas penerbangan yang merata setiap bulan.
"Rata-rata penerbangan dalam satu bulan sekitar 20-30 penerbangan per helikopter. Helicity mengoperasikan dua unit helikopter," kata Denon, Jumat (1/3/2019).
Dia menambahkan rute Jakarta—Bandung masih menjadi favorit bagi para penumpang dengan harga kisaran Rp16 juta sekali penerbangan. Adapun, rute lain yang banyak dipesan adalah dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jakarta dengan harga mulai dari Rp8 juta.
Pihaknya menyebut Helicity bukan hanya diperuntukkan bagi segmen atas. Terlebih, apabila dihitung harga yang ditawarkan mulai dari Rp2 juta per penumpang untuk sekali terbang khusus helikopter berkapasitas empat kursi.
Denon mengungkapkan keterjangkauan harga sewa helikopter saat ini sebenarnya sudah jauh lebih baik dibandingkan 4 tahun lalu. Saat itu, minimum tarif carter selama 2 jam dihargai hingga senilai Rp60 juta.
Pihaknya mengaku telah melakukan kerja sama dengan perusahaan manufaktur pesawat dan lembaga pembiayaan. Keduanya bisa meringankan biaya sewa (lease) dan perawatan (maintenance) pesawat tanpa mengurangi aspek keselamatan penerbangan.
Dia belum berencana untuk melakukan ekspansi rute maupun basis ke kota lain. Jakarta dan Bandung masih menjadi fokus utama maskapai untuk tahun mendatang.
Helicity memiliki cakupan penerbangan yang cukup banyak untuk wilayah Jabodetabek hingga Jawa Barat. Tercatat ada setidaknya 170 titik pendaratan pada 18 wilayah yang bisa menjadi destinasi pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
