Kunjungan Kapal Pesiar Meningkat, Inggris Latih Petugas Kemenhub

Inggris melatih petugas Kementerian Perhubungan untuk memeriksa penumpang kapal di tengah tren peningkatan kunjungan kapal pesiar ke Indonesia.

Sri Mas Sari - Bisnis.com

Senin, 18 Februari 2019 | 12:06

Ilustrasi - Wisatawan mancanegara turun dari kapal pesiar MV Superstar Libra saat bersandar di Pelabuhan Multi Purpose Kuala Tanjung milik PT Pelindo I, di Batubara, Sumatra Utara, Kamis (5/4/2018)./ANTARA-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, JAKARTA - Inggris melatih petugas Kementerian Perhubungan untuk memeriksa penumpang kapal di tengah tren peningkatan kunjungan kapal pesiar ke Indonesia.

Pelatihan diberikan oleh International Maritime Security Operations Team (IMSOT) United Kingdom, Department for Transport, kepada petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dari Unit Pelaksana Teknis Ditjen Perhubungan Laut dan Direktorat KPLP. Para petugas dilatih menjadi pelatih atau trainer pemeriksaan.

Direktur KPLP Ahmad mengatakan bahwa sejumlah pelabuhan di Indonesia saat ini mengalami peningkatan kunjungan kapal pesiar asing yang selain untuk meningkatkan perekonomian domestik, juga mempunyai konsekuensi bagi operator terminal penumpang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa.

"Dari sudut pandang keamanan, terminal penumpang yang merupakan tempat berkumpulnya banyak orang pada saat yang bersamaan mempunyai risiko keamanan yang tinggi," ujarnya dalam siaran pers, Senin (18/2/2019).

Ahmad menuturkan, cara untuk menurunkan risiko keamanan adalah memperkuat keamanan fisik dan prosedur sehingga fasilitas pelabuhan tidak menjadi sasaran empuk para pelaku tindak kejahatan. Menurut dia, kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat akan menciptakan keamanan maritim nasional dan global yang lebih baik.

Selama empat hari ke depan, para petugas KPLP mengikuti Train the Trainer Maritime Security Passenger Screening Skills di Benoa, Bali. Selesai mengikuti kegiatan tersebut, para peserta diharapkan mampu memberikan pelatihan kepada personel keamanan di fasilitas-fasilitas pelabuhan di wilayah kerjanya.

"Kami mengharapkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan performa keamanan pelabuhan di Indonesia, khususnya di terminal penumpang," ujar Ahmad.

Sebelumnya, pelatihan serupa pernah diadakan awal 2018 di Pelabuhan Tanjung Priok. Pemerintah melihat kerja sama antara Indonesia dan Inggris sangat potensial untuk meningkatkan performa keamanan pelabuhan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas yang berada di titik akses terminal penumpang.

Cara ini juga sejalan dengan program Ditjen Perhubungan Laut, yakni pilot project penertiban dan penegakan hukum terhadap pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal, penanganan penumpang dan barang serta sterilisasi pada enam pelabuhan yang tengah berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari

Editor : Yusuf Waluyo Jati