Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luncurkan Kulkas Baru, LG Electronics Naikkan Target Penjualan 20%

LG Electronics Indonesia menaikkan target penjualan pada tahun ini 20% dari angka target yang ditetapkan sebelumnya, menyusul peluncuran produk kulkas baru. Adapun, industri elektronik secara umum dinilai dapat tumbuh berkisar 5%–10%.
Kulkas LG Side by Side. /LG
Kulkas LG Side by Side. /LG

Bisnis.com, JAKARTA — LG Electronics Indonesia menaikkan target penjualan pada tahun ini 20% dari angka target yang ditetapkan sebelumnya, menyusul peluncuran produk kulkas baru. Adapun, industri elektronik secara umum dinilai dapat tumbuh berkisar 5%–10%.

Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia Fariz Adiputra menjelaskan, perusahaannya meluncurkan kulkas LG Black Series untuk dongkrak penjualan pada 2019. Kulkas dua pintu tersebut dinilainya sebagai jenis kulkas terpopuler saat ini sehingga potensial untuk dikembangkan.

Menurutnya, pengembangan produk sejalan dengan penggunaan kulkas dengan pertimbangan fungsi dan gaya hidup hemat listrik. Kulkas yang dinilai telah menjadi kebutuhan masyarakat membuat LG optimistis dalam mengembangkan produknya.

"Seri ini memperkuat target LG untuk dapat meningkatkan target penjualan hingga 20%. Sementara kulkas [jenis] side by side, diharapkan akan dapat memberi kontribusi penjualan 15% dari total target ini," ujar Fariz kepada Bisnis, Senin (18/02/2019).

Fariz menambahkan, momentum peluncuran produk pada Februari melihat kentalnya nuansa keluarga pada bulan tersebut. Perayaan besar seperti Imlek dan hari kasih sayang yang ada pada bulan ini, menurutnya, dapat mendorong konsumsi kulkas di kalangan keluarga.

Dia pun menjelaskan peningkatan fungsi dan manfaat dari produk kulkas menjadi perhatian LG seiring perkembangan permintaan konsumen. Selain itu, faktor estetika melalui desain pun menjadi bagian penting karena kulkas kerap ditempatkan di bagian lain di rumah, tak hanya di dapur atau bagian belakang.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Ali Soebroto menjelaskan kondisi pasar produk elektronik telah menurun dalam empat tahun berturut-turut. Meskipun begitu, tahun ini menurutnya industri elektronik berpotensi tumbuh.

"Tahun ini boleh mengharapkan pertumbuhan [penjualan] antara 5%–10%, namun distribusinya mungkin tidak rata," ujar Ali kepada Bisnis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper