Bisnis.com, JAKARTA – Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti mengatakan terminal baru Bandar Udara Radin Inten II di Provinsi Lampung siap menarik wisatawan.
Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, Dirjen Perhubungan Udara mengatakan keberadaan terminal baru bandara ini diharapkan meningkatkan konektivitas transportasi dan perekonomian daerah terutama sektor pariwisata dan perdagangan dengan mengangkut wisatawan dalam dan luar negeri menuju Lampung dan membawa barang produksi Lampung ke luar.
"Melihat tren pertumbuhan penumpang, sudah saatnya bandara ini dikembangkan sehingga sisi keamanan dan pelayanan kepada maskapai dan penumpang lebih baik. Kami berharap ini bisa menarik minat maskapai dan penumpang untuk berkunjung dan lebih membuka konektivitas penerbangan di daerah tersebut," ujarnya.
Terminal tersebut dibangun pada 2017 dan saat ini telah dioperasionalkan serta siap diresmikan dalam waktu dekat.
Pembangunan terminal baru tersebut antara lain bertujuan meningkatkan kapasitas terminal hampir tiga kali lebih besar sehingga bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang.
Terminal lama hanya mempunyai luas 3.709 meter persegi, sedangkan terminal baru menjadi seluas 9.434 meter persegi.
Bandara Radin Inten II mempunyai fasilitas "runway" sepanjang 2.770 meter x 45 meter yang bisa melayani pesawat sejenis Boeing 737, dua "taxi way" yang keduanya berukuran 123 meter x 23 meter serta apron berukuran 195 meter x 80 meter.
Selain itu, Bandara Raden Inten II memiliki gedung parkir khusus empat lantai dengan seluas 2.200 meter persegi yang dapat menampung 700 mobil.
Saat ini, Bandara Radin Inten II melayani 34 penerbangan reguler dengan rata-rata penumpang sekitar 7.500 penumpang per hari.
Terdapat tujuh maskapai yang melayani penerbangan ke bandara ini, yaitu Garuda Indonesia dengan sembilan kali penerbangan setiap harinya rute Lampung-Jakarta (Soetta), Lampung-Palembang, dan Lampung-Husein Sastranegara.
Wings Air dengan enam kali yakni Penerbangan Lampung-Husein Sastranegara, Lampung-Palembang, Lampung-Bengkulu, dan Lampung-Jambi.
Kemudian, Sriwijaya delapan kali penerbangan setiap harinya dengan rute Lampung-Jakarta (Soetta), Lampung-Surabaya, dan Lampung-Yogyakarta.
Selain itu, Nam Air juga telah melayani penerbangan dari Lampung-Jakarta (Soetta) sekali setiap harinya. Batik dengan dua kali penerbangan setiap harinya rute Lampung-Jakarta (Soetta) dan Lampung-Jakarta (Halim).
Lion Air melayani enam kali penerbangan setiap harinya dengan rute Lampung-Jakarta (Soetta), Lampung-Surabaya, dan Lampung-Batam. Terakhir, Trans Nusa melayani dua kali penerbangan dengan rute Lampung-Kertajati.