Bisnis.com, BEKASI--Presiden Joko Widodo mengapresiasi Program Sambungan Listrik Gratis Rumah Keluarga Tidak Mampu di Kabupaten Bekasi yang berjalan tepat sasaran.
Hal tersebut dikemukakannya seusai meninjau beberapa rumah yang mendapatkan sambungan gratis dari PLN di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Berdasarkan peninjauannya, program itu sudah berjalan tepat sasaran.
"Bekasi target kita memang 4.000 [rumah] tapi memang baru dapat 300. Ini kan baru awal 300 dan menurut saya melihat tepat sasaran semuanya. Masyarakat lebih produktif, anak kita malam hari bisa belajar dengan tenang," katanya, Rabu (30/1/2019).
Adapun, sinergi BUMN telah melakukan penyambungan listrik gratis sebanyak 309 rumah untuk keluarga yang tidak mampu di Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Saat ini rasio elektrifikasi Kabupaten Bekasi sudah mencapai hampir 100%. Hanya saja, PT PLN mencatat masih ada 11.000 kepala keluarga yang memperoleh listrik dari rumah tetangga lantaran tidak mampu menanggung biaya penyambungan dan instalasi listrik sebesar Rp1 juta.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan sambung listrik gratis bisa mencapai 4.004 rumah per 15 Februari 2019 di Kabupaten Bekasi. Hingga 29 Januari 2019, realisasi program ini baru sebanyak 309 rumah.
Sebaliknya, Kota Bekasi ditargetkan sebanyak 796 rumah mendapatkan sambungan listrik gratis per 15 Februari 2019. Realisasi sambung listrik di kota ini baru mencapai 8 rumah per 29 Januari 2019.
Program ini merupakan program nasional di seluruh Indonesia. Di wilayah jawa Barat sendiri tercatat sudah tersambung 105.000 rumah, dari target 235.000 rumah. Secara nasional sebanyak 1.2 juta kepala keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap.
"Ini akan bergerak [jumlah rumah]. Baru berkonsentrasi bulan-bulan di Jawa Barat, nanti mungkin geser ke Jatim," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
