Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menjamin aktivitas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dapat berjalan lancar, khususnya yang menyangkut keamanan dan kesiapan moda transportasi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa tidak ada kekhawatiran berarti dari pemerintah dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2019.
Menurut Wapres Kalla selama ini persiapan sudah dilakukan dengan baik dan berkelanjutan, terutama dari sisi penyiapan infrastruktur.
"Kalau sekarang kan sudah banyak persiapan baik. Baik jalan raya, infrastruktur. Jadi, karena hal ini hal yang biasa, maka kita juga jalani dengan suatu program yang berlanjut,” kata Wapres Kalla, Senin (17/12/2018).
Dia menjelaskan, dalam menghadapi hari raya maupun hari libur besar seperti Natal dan tahun baru, ada dua hal yang memang fokus menjadi perhatian pemerintah. Pertama terkait harga kebutuhan pokok, dan kedua soal transportasi.
Wapres Kalla pun menjelaskan bahwa saat ini ada kecenderungan masyarakat lebih menyukai jalur transportasi darat dan udara dibandingkan dengan laut.
“Kalau maunya sekarang orang, cuma dua, jalan darat atau udara. Jalur laut tidak sebanyak dulu lagi. Tapi ini kalau kita lihat bahwa airlines itu meningkatkan [pelayanan] ,” ujarnya.
Sebelumnya, Mabes Polri berencana membagi dua zona pengamanan untuk menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 yaitu polda prioritas sebanyak 13, dan polda prioritas kedua sebanyak 21.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo masih merahasiakan nama-nama polda yang dibagi menjadi prioritas dan polda prioritas kedua tersebut.
Menurutnya, perbedaan kedua zona tersebut dari sisi jumlah personel pengamanan untuk mengantisipasi potensi ancaman teror menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.
"Jadi untuk polda yang prioritas itu nanti ada 59.000 personel yang akan dilibatkan, sementara polda yang prioritas kedua, ada 25.000 personel yang dilibatkan," tuturnya, Senin (17/12/2018).
Dedi juga menjelaskan ribuan personel akan mengamankan 57.000 titik di seluruh Indonesia, Dia mengatakan beberapa titik yang akan diamankan itu di antaranya adalah tempat ibadah, pelabuhan dan sejumlah tempat keramaian lainnya.