Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkop UKM: Pelaku UKM Sekarang Dimanjakan

Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan saat ini pelaku usaha kecil menengah (UKM) Indonesia dimanjakan.
Menkop UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga saat membuka acara Sampoerna Entrepreurship Training Center (SETC) Expo, di Gong Perdamaian Kertalangu, Denpasar Timur, Bali, Sabtu (15/12/2018)./Bisnis- Faiza
Menkop UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga saat membuka acara Sampoerna Entrepreurship Training Center (SETC) Expo, di Gong Perdamaian Kertalangu, Denpasar Timur, Bali, Sabtu (15/12/2018)./Bisnis- Faiza

Bisnis.com, BALI - Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan saat ini pelaku usaha kecil menengah (UKM) Indonesia dimanjakan.

Hal tersebut disampaikan Puspayoga saat membuka acara Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Expo, di Gong Perdamaian Kertalangu, Denpasar Timur, Bali, Sabtu (15/12/2018).

"Apa sebab saya bilang dimanjakan, [saat ini] bunga kredit usaha rakyat [KUR] sekarang sudah 7%, kalau pinjam KUR [bunganya rendah] sudah 7%," jelasnya.

Puspayoga mengatakan bahwa sebelumnya bunga KUR pada pemerintahan sebelumnya sebesar 22%. Sehingga, kecilnya bunga pinjaman melalui KUR sangat memudahkan pelaku jika ingin memulai atau mengembangkan usahanya.

"[Selain itu], pajak penghasilan UKM juga diturunkan dari 1% menjadi setengah persen, ini kesempatan yang diberikan oleh Pak Presiden [Joko Widodo] bagaimana [agar] ekonomi kerakyatan itu bangkit," lanjutnya.

Puspayoga mengatakan bahwa target utama dari program presiden saat ini adalah bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan diikuti pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Pertumbuhan [ekonomi] meningkat harus bisa memberikan impact untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper