Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertemuan G20 di Buenos Aires: Wapres Kalla Angkat Isu Dampak Buruk Perang Dagang AS-China

Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengangkat isu dampak buruk perang dagang antara Amerika Serikat dan China pada pertemuan G20.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada pembukaan Seminar Nasional dan Kongres ISEI XX di Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/8/2018) malam./JIBI-Rachman
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada pembukaan Seminar Nasional dan Kongres ISEI XX di Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/8/2018) malam./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengangkat isu dampak buruk perang dagang antara Amerika Serikat dan China pada pertemuan G20.

Adapun pertemuan para pemimpin 20 negara itu akan berlangsung pada 30 November hingga 1 Desember 2018 di Buenos Aires, Argentina.

Menurut Jusuf Kalla atau JK, isu tersebut diusung agar dapat mencegah melambatnya ekonomi secara global, dengan dampak terburuk adalah resesi.

”Yang nanti yang paling banyak dibicarakan ialah bagaimana meredam kemungkinan terjadinya perang dagang antara China dengan Amerika Serikat dan bagaimana adanya gejala-gejala ekonomi dunia ini bisa menurun, bisa resesi,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden RI, Selasa (27/11/2018).

Wapres Kalla menjelaskan, pengaruh perang dagang akan berdampak menyeluruh karena adanya globalisasi. Bahkan dampak buruknya terhadap ekonomi bisa lebih dalam dan melebar jika tidak segera diredam.

“Karena pasti keterlibatan ekonomi ini karena yang namanya globalisasi kalau ada yang kena, pasti akan melebar ini masalah lebih mendalam masalahnya dan itu sangat berbahaya apa bila tidak diredam,” ujarnya.

Dia pun mengatakan sudah ada tiga negara yang meminta untuk melakukan pembicaraan bilateral dengan Indonesia. Di sisi lain, Indonesia pun ingin melakuakn pembicaraan bilateral dengan beberapa pimpinan negara.

Namun, JK enggan menyebut negara mana saja yang akan melakukan pertemuan bilateral dengan Indonesia di sela-sela pertemuan tersebut.

Seperti dihimpun Bisnis.com, sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping memberi indikasi bahwa keduanya siap melakukan pembicaraan soal perdagangan dalam pertemuan G20.

Kedua negara terlibat perang dagang yang berdampak pada kondisi ekonomi dan keuangan global. Kamis (22/11/2018) lalu, seperti dilansir Bloomberg, Trump mengatakan pada wartawan bahwa China sangat ingin membuat kesepakatan dagang usai pemerintahan Trump melayangkan tarif impor untuk barang asal China yang mencapai nilai US$200 triliun.

Adapun pejabat China pada Jumat (23/11/2018) menyampaikan sejumlah agenda kunjungan Xi Jinping, termasuk rencana pertemuan Xi dengan Trump di KTT G20. Wakil Menteri Luar Negeri China Wang Chao mengungkapkan pihaknya berharap pertemuan dengan Trump dapat berjalan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper