Bisnis.com, JAKARTA - PT Summarecon Agung Tbk kembali mengembangkan proyek kawasan terpadu Summarecon Mutiara Makassar (SMM) di Makassar, Sulawesi Selatan
Presiden Direktur Summarecon Adrianto P Adhi mengatakan pengembangan kawasan tersebut merupakan pengembangan pertama pengembang itu di wilayah Indonesia Timur.
"SMM merupakan proyek kawasan terpadu pertama di luar Pulau Jawa dan Makassar merupakan sasaran pertama, diharapkan ke depannya kami bisa membangun di daerah lainnya," kata Adrianto, pekan lalu.
SMM merupakan bentuk kerja sama joint venture (JV) dengan Mutiara Property, pengembang lokal di Makassar. Summarecon memutuskan melakukan JV dengan Mutiara Property pada 2014 dengan rencana awal membangun di atas tanah seluas 150 hektare.
Namun dalam perjalanan, untuk membangun kawasan terpadu, lahan untuk kawasan pengembangan diperluas menjadi 400 hektare.
Dia mengatakan saat ini Makassar sudah menjadi hub seluruh aktivitas bisnis di Indonesia bagian timur, sehingga memiliki pertumbuhan dan daya beli yang bagus.
Baca Juga
"Responnya sangat bagus, kami berharap SMM juga akan menjadi tolok ukur bagi bisnis properti ke depannya," jelasnya.
Tak hanya itu, Direktur Summarecon Sharif Benjamin mengatakan traffic penerbangan di Makassar mengalami pertumbuhan yang semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
"Pertumbuhan ekonomi di Makassar juga diatas di atas pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu 7,99% per triwulan II/2018," papar Sharif.
Pada tahap I, perusahaan telah menggelontorkan dana investasi sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan infrastruktur, rumah contoh, club house, dan lainnya.
Adrianto menambahkan SMM mengusung konsep Aeroport City. SMM berada tak jauh dari Bandara Sultan Hasannudin yang hanya berjarak sekitar 4 km, 5 km dari Makassar New Port dan memiliki exit tol langsung Ir. Sutami di km 8.
Selain itu, dia menjelaskan konsep kawasan terpadu SMM akan menghadirkan pusat perkulakan dengan luas 15 hektare yang akan menjadi pusat bisnis dan perdagangan dengan menyediakan berbagai pilihan lengkap, seperti bahan bangunan, elektronik, furnitur, dan tekstil.
Bersamaan dengan peluncuran SMM, Summarecon juga meluncurkan penjualan perdana dua klaster hunian, yaitu Beryl dan Jade.
Pada tahap I, Summarecon akan menawarkan 45 unit klaster Beryl dengan harga mulai dari Rp800 juta. Sedangkan untuk klaster Jade, akan ditawarkan 36 unit mulai dengan harga mulai dari Rp1.6 miliar.