Bisnis.com, JAKARTA – Traveloka bersama dengan Kementerian Pariwisata RI akan meluncurkan program #DiscoverWonderfulIndonesia untuk mendorong program pemerintah dalam menggaet 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019.
Keduanya telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Singapura pada Kamis (15/11/2018).
Head of International Expansion Traveloka Yady Guitana mengungkapkan rasa bangga dan terhormat dapat bekerjasama dengan Kemenpar sebagai mitra resmi dalam mendukung program Wonderful Indonesia.
“Melalui aplikasi Traveloka, kami ingin menghadirkan produk dan layanan yang lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan setiap wisatawan sehingga dapat menjelajah ragam destinasi di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (15/11/2018).
Melalui program tersebut, pengguna dapat melihat informasi destinasi wisata serta program penawaran Hot Deals menarik yang akan ditampilkan di aplikasi. Terdapat lebih dari 10 produk dan layanan perjalanan dan gaya hidup yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.
Yady berpendapat bahwa kemudahan dalam mengakses pemesanan amenitas dan atraksi merupakan salah satu kunci utama untuk menarik wisatawan.
Baca Juga
“Kehadiran kami di Asia Tenggara tidak hanya semata-mata untuk kepentingan bisnis, namun kami melihat ini sebagai salah satu upaya memberikan kemudahan akses bagi para wisatawan mancanegara khususnya di wilayah Asia Tenggara untuk dapat melakukan perjalanan lintas negara, dari dan ke Indonesia,” lanjutnya.
Adapun, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan pentingnya peran teknologi digital saat ini dalam mempromosikan kembali destinasi-destinasi wisata di Indonesia yang kurang tereksplorasi, seperti Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Morotai, dan Labuan Bajo.
“Dengan berkolaborasi dan menggandeng Traveloka yang merupakan perusahaan teknologi yang telah berekspansi ke Asia Tenggara, diharapkan dapat membantu mendukung program pemerintah untuk menarik 20 juta wisman di tahun 2019,” ujarnya.
Traveloka kini telah beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, di antaranya Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam, dan telah diunduh lebih dari 40 juta kali oleh pengguna.