Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah terus berusaha mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia bagian timur, karena belum banyak berkembang, padahal potensinya cukup besar.
Deputi Pemasaran Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Heru Setiati mengatakan pertumbuhan UMKM secara nasional cukup positif, dan mampu menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga 60,34 persen.
Heru yang ditemui usai pembukaan pameran IBT Expo 2018 di Surabaya pada Rabu (31/10/2018), mengatakan sesuai catatan sejak 2015 angka PDB dari sektor industri kreatif sekitar Rp852,56 triliun hingga 2017 naik menjadi Rp922,58 triliun.
"Kami berharap tahun ini bisa naik hingga Rp1.000 triliun. Salah satu yang kami dorong adalah potensi terbesar yang belum banyak terangkat, yakni UMKM dari Indonesia Timur," kata Heru.
Dia mengatakan Indonesia timur memiliki kekayaan dan potensi alam yang cukup besar dibandingkan di lainnya, namun banyak yang belum digali dengan baik.
"Masa depan Indonesia khususnya pertumbuhan perekonomian berada di wilayah Indonesia timur. Untuk itu, kami mengajak masyarakat wilayah Indonesia timur untuk bangkit lewat pemanfaatan potensi yang ada," ucapnya.
Dia mengibaratkan wilayah Indonesia timur itu adalah harta karun yang dimiliki Indonesia, tetapi belum digarap maksimal.