Bisnis.com, JAKARTA -- Maskapai Singapore Airlines (SIA) telah meluncurkan penerbangan komersial terpanjang di dunia antara Singapura dan New York Amerika Serikat sejak 11 Oktober 2018.
CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong mengatakan penerbangan nonsetop pertama antara Singapura dan New York telah berangkat dari Bandara Internasional Changi pada 11 Oktober 2018 pukul 23.37 (waktu Singapura) dan tiba di Bandara Internasional Liberty Newark satu hari kemudian, pada pukul 05.29 (waktu AS bagian Timur). Durasi penerbangan adalah 17 jam 52 menit.
Rute ini akan dilayani tiga kali seminggu, berangkat dari Singapura pada Senin, Kamis, dan Sabtu menggunakan pesawat Airbus A350-900ULR (Ultra Long Range) terbaru. Operasi harian akan dimulai pada 18 Oktober setelah armada pesawat tambahan A350-900ULR memasuki layanan.
"Kami bangga dapat memperkenalkan penerbangan komersial terpanjang di dunia dengan menggunakan pesawat A350-900ULR. Selain itu, dapat menyediakan peningkatan konektivitas antara Singapura dan Amerika Serikat kepada para pelanggan," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (23/10/2018),
Saat ini, tersedia pada pesawat A350-900ULR dalam armada SIA. Layanan ini akan secara bertahap diperkenalkan ke dalam pesawat lainnya yang dilengkapi dengan fasilitas Internet dan konektivitas di dalam penerbangan untuk ponsel milik Panasonic Avionics.
SIA merupakan pelanggan A350-900ULR pertama di dunia, dengan tujuh pemesanan pasti dengan Airbus. Pesawat ini akan dikonfigurasikan ke dalam dua kelas, dengan 67 kursi Business Classs dan 94 kursi Premium Economy Class.
Pesawat ini juga akan digunakan untuk penerbangan nonsetop antara Singapura dan Los Angeles, yang akan diluncurkan pada 2 November 2018, serta untuk meningkatkan layanan rute Singapura-San Francsico yang sudah ada. Di akhir tahun ini, SIA akan memiliki 27 penerbangan nonstop per minggu antara Singapura dan Amerika Serikat.
