Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal BBM Donggala Segera Beroperasi Normal Lagi

Kapal kenavigasian KN Yefyus yang membawa peralatan untuk pemasangan fasilitas sandar atau berthing facility kapal BBM Pertamina diperkirakan tiba di Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (15/10/2018).
Kapal Navigasi/Ilustrasi-Antara
Kapal Navigasi/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kapal kenavigasian KN Yefyus yang membawa peralatan untuk pemasangan fasilitas sandar atau berthing facility kapal BBM Pertamina diperkirakan tiba di Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (15/10/2018). Kapal Kelas I Kenavigasian milik Distrik Navigasi Kelas I Sorong itu berangkat dari Pelabuhan Sorong, Jumat (12/10/2018).

Kepala Distrik Navigasi Kelas I Sorong Marasabessy Haekal Dachlan mengatakan fasilitas sandar Pertamina akan menjadi terminal bahan bakar minyak (TBBM) di Donggala, menggantikan dermaga TBBM yang hancur akibat gempa bumi dan tsunami.

“Bapak Dirjen Perhubungan Laut meminta kami untuk menindaklanjuti surat dari Direktorat Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) untuk membantu pengangkutan peralatan pemasangan fasilitas sandar milik PT Pertamina,” katanya dalam siaran pers, Minggu (14/10/2018).

Menurutnya, keberadaan TBBM di Donggala akan memperlancar pasokan BBM ke Donggala dan sekitarnya untuk menutup kebutuhan yang tinggi setelah bencana.

KN Yefyus juga mengangkut bantuan kemanusiaan sebanyak dua kontainer di dalam palka kapal. Donasi itu berasal dari masyarakat Sorong Raya yang disalurkan melalui Kantor KSOP Kelas I Sorong.

KN Yefyus dibangun di galangan kapal PT Palindo Marine Batam dengan anggaran tahun jamak 2016-2017. Kapal yang digunakan untuk mendukung tugas kenavigasian pada Distrik Navigasi Kelas I Sorong ini memiliki spesifikasi panjang 60 meter, lebar 12 meter, tinggi 4,7 meter, kecepatan 15 knot, dan jarak jelajah kapal hingga 4.000 nautical miles (NM).

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo mengatakan seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut, baik di kantor pusat maupun di unit pelaksana teknis terus menyalurkan bantuan kemanusiaan menggunakan kapal melalui Pelabuhan Pantoloan dan Donggala. Dia mengakui pelayanan kepada masyarakat belum maksimal akibat kerusakan di kedua pelabuhan setelah gempa.

Perkembangan terakhir, kapal kenavigasian KN KUNYIT milik  Distrik Navigasi Banjarmasin sandar di pelabuhan Donggala, Jumat (12/10/2018) pukul 9.45 WITA. Kapal itu membawa bantuan beras, mi instan, air mineral, pakaian bekas, tenda, popok bayi sekitar 16.620 potong, dan relawan sebanyak 11 orang.

"Kami telah menerjunkan tim dari Direktorat Kepelabuhanan untuk melakukan pengecekan kerusakan di Pelabuhan Pantoloan, Donggala, Wani, Ogoamas, dan Pasang Kayu agar dapat diprediksi berapa biaya perbaikannya hingga pelayanan di pelabuhan tersebut kembali normal," kata Agus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Hendra Wibawa

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper