Bisnis.com, JAKARTA -- Coworking space alias ruang kerja bersama di Jakarta terus bertambah dengan berdirinya DreamHUB, yang berlokasi di Equity Tower, Sudirman Central Business District (SCBD).
CEO DreamHUB Yan Prasetya mengatakan DreamHUB lebih dari sekadar ruang kerja komunal karena hadir dengan visi kolaborasi dan pemberdayaan kewiraswastaan pada bidang teknologi. Dia berharap kehadiran DreamHUB bisa melahirkan lebih banyak perusahaan rintisan atau startup di Jakarta.
"Jadi, ini menjadi tempat kumpul komunitas dan ada untuk mengembangkan komunitas mereka. Kami ada lokakarya pemberdayaan wirausaha untuk bisnis bisa maju bersama," papar Yan, Senin (8/10/2018).
Hingga November 2018, okupansi ditargetkan dapat terisi 25%. DreamHUB juga menyediakan diskon khusus bagi tenant yang mendaftar dan menggalang kegiatan atau aktivitas di sana.
"Untuk tenant yang daftar, 10%-25% diskonnya. Kami optimistis bisa sampai 25% okupansi karena di area ini kami paling murah, salah satu cara menarik calon tenant adalah dengan event [workshop]," terangnya.
Dalam pembukaan DreamHUB hari ini, juga dilakukan workshop yang bertema "Developing the Brand is the Biggest Investment in Your Business". Beberapa pembicara yang hadir adalah Chief Happiness Office CIRDA ideaworks Nadia Zein dan Creative Strategic Director Getcraft Ray Rahendra.
Lokakarya ini menekankan pengembangan konsep dan identitas dari sebuah merek agar dapat bersaing di era digital yang begitu ketat.
Strategic Marketing Manager DreamHUB Widya Amalia menuturkan workshop akan menjadi kegiatan rutin mereka. Kegiatan ini sejalan dengan visi pemberdayaan wiraswasta bidang teknologi dan lainnya.
"Ini melalui sinergi dan kolaborasi melalui kerja sama dengan berbagai komunitas dan perusahaan-perusahaan perintis," ucapnya.
DreamHUB memiliki 11 ruang kerja privat, 38 kursi kerja, ruang rapat, dan ruang acara. DreamHUB Coworking Space menawarkan internet hingga asisten pribadi.
Adapun biaya DreamHUB dimulai dari harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Biaya per harinya mulai dari Rp120.000 sedangkan biaya per minggu mulai dari Rp400.000.
Sementara itu, biaya per bulan sekitar Rp1,6 juta-Rp2,5 juta. Biaya Rp1,6 juta untuk flexi desk atau kursi yang bisa berpindah-pindah, sedangkan Rp2,5 juta untuk dedicated area atau area komunal yang disewakan per kursi (dedicated desk).