Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 6 Perusahaan yang Mendapatkan Penugasan Eksplorasi Panas Bumi

Sebanyak enam perusahaan akan melakukan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi di delapan lokasi dengan total investasi mencapai US$146,98 juta.
Pekerja melakukan pemeriksaan rutin jaringan instalasi pipa di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak yang berkapasitas 377 megawatt (MW) milik Star Energy Geothermal, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Pekerja melakukan pemeriksaan rutin jaringan instalasi pipa di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak yang berkapasitas 377 megawatt (MW) milik Star Energy Geothermal, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak enam perusahaan akan melakukan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi di delapan lokasi dengan total investasi mencapai US$146,98 juta. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menetapkan delapan wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi (WPSPE) panas bumi dengan total investasi senilai US$146,98 juta.

Penyerahan surat penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi dilakukan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan kepada pengembang panas bumi dalam acara Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2018.

Ida Nuryatin Finahari, Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, mengatakan bahwa investasi subsektor panas bumi sepanjang semester I/2018 ini telah mencapai US$643 juta atau 52,96% dari target tahun ini US$1,2 miliar.

"Kami tetapkan delapan PSPE, setiap proyek akan investasi sekian. Tentunya begitu kami tetapkan delapan ini dan dijalankan akan menambah investasi kita," ujarnya dalam konferensi pers IIGCE di Jakarta, Kamis (6/9).

Dalam penetapan penugasan survei tersebut, PT Star Energy mendapatkan penugasan dua wilayah, yakni Gunung Hamiding di Maluku Utara dengan rencana investasi senilai US$23,69 juta dan Suoh Sekincau Selatan di Lampung dengan rencana investasi US$15,53 juta.

PT Hitay Energy juga mendapatkan dua penugasan survei, meliputi wilayah Tanjungsakti di Sumatra Selatan dan Geureudong di Aceh dengan rencana investasi masing-masing US$6,18 juta dan US$29,25 juta.

PT EDC Indonesia mendapatkan penugasan untuk Graho Nyabu yang masuk dalam wilayah Provinsi Jambi dan Bengkulu.  Rencana investasinya adalah sebesar US$10,06 juta.

PT Optima Nusantara Energi untuk penugasan survei Simbolon Samosir di Sumatra Utara dengan rencana investasi senilai US$39,5 juta. PT Sumbawa Timur Mining untuk PSPE Hu'u Daha di Nusa Tenggara Barat dengan rencana investasi senilai US$11,57.

Terkahir, PT ORMAT Geothermal Indonesia mendapatkan PSPE Klabat Wineru yang terletak di Sulawesi Utara dengan rencana investasi senilai US$11,19 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper