Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belasan E-commerce Ramaikan Festival 9.9 Super Shopping Day

Belasan perusahaan e-commerce bekerja sama meluncurkan festival belanja daring bernama Festival 9.9 Super Shopping Day.
Ilustrasi e-commerce
Ilustrasi e-commerce

Bisnis.com, JAKARTA -- Belasan perusahaan e-commerce bekerja sama meluncurkan festival belanja daring bernama Festival 9.9 Super Shopping Day.

Acara itu bergulir pada 27 Agustus-9 September 2018 dengan menyediakan berbagai penawaran diskon hingga mencapai 99%.

Belasan platform e-commerce yang berpartisipasi adalah Berrybenka, Bhinneka, e-mas, Fabelio, HappyFresh, Hijabenka, Honestbee, Jakmall, Lemonilo, ORORI, Ruparupa, Shopee, Shopback, dan VIP Plaza.

Country Manager Shopback Indra Yonathan mengungkapkan berdasarkan data internal perusahaannya, transaksi e-commerce selalu memlonjak dalam periode September-Desember. Festival belanja daring ini diyakini dapat meningkatkan volume transaksi yang terjadi.

"Periode September-Desember menjadi momentum bagi e-commerce, di mana jumlah transaksi meningkat tajam," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Adapun Head of Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengungkapkan pelaku e-commerce bersemangat untuk berpartisipasi dalam inisiatif tersebut. Indonesia disebut sebagai pasar e-commerce yang tumbuh pesat dengan basis pengguna smartphone yang begitu tinggi.

Tingginya penetrasi ponsel pintar di dalam negeri diyakini dapat terus meningkatkan kegiatan belanja daring.

Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih berharap 9.9 Super Shopping Day dapat memberdayakan lebih banyak produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal ke dalam ekosistem ekonomi digital. Ekosistem ekonomi digital dalam negeri diyakini dapat tumbuh lebih pesat dengan menggandeng pelaku e-commerce.

"Kami harap Festival 9.9 Super Shopping Day dapat turut berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target menuju Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," tuturnya.

Berdasarkan laporan Google dan Temasek pada 2016, jumlah orang yang berbelanja secara daring di Indonesia diperkirakan mencapai 119 juta orang pada 2025.

Sementara itu, laporan terbaru McKinsey berjudul The Digital Archipelago: How Online Commerce is Driving Indonesia's Economic Development memproyeksikan nilai pasar e-commerce Tanah Air dapat menyentuh US$65 miliar pada 2022. Proyeksi tersebut setara dengan pertumbuhan delapan kali lipat transaksi e-commerce di dalam negeri yang mencapai US$8 miliar sepanjang 2017.

Asumsi pertumbuhan itu didorong oleh beberapa faktor, yaitu terus tumbuhnya tingkat penetrasi pengguna smartphone, asumsi berlanjutnya penguatan fundamental daya beli masyarakat Indonesia, dan adopsi teknologi masyarakat yang relatif cepat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper