Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maskapai Harapkan Insentif Landing Fee untuk Rute Eksisting

Garuda Indonesia, maskapai berbiaya penuh (full service airlines/FSA), berharap PT Angkasa Pura I (Persero) bisa memberikan insentif biaya pendaratan pesawat terhadap rute yang sudah ada.
Penumpang bersiap menaiki pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Papua, Selasa (29/10/2013). /Bisnis-Dwi Prasetya
Penumpang bersiap menaiki pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Papua, Selasa (29/10/2013). /Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Garuda Indonesia, maskapai berbiaya penuh (full service airlines/FSA), berharap PT Angkasa Pura I (Persero) bisa memberikan insentif biaya pendaratan pesawat terhadap rute yang sudah ada.

Senior Manager Public Relation PT Garuda Indonesia Tbk. Ikhsan Rosan mengapresiasi inovasi AP I dalam memberikan insentif. Pengelola bandara di wilayah tengah dan Timur Indonesia tersebut dinilai peka terhadap kondisi industri penerbangan nasional.

"Harapan kami, akan lebih baik jika insentif berupa potongan harga diberikan berupa rute yang sudah ada terutama pada low season," ujarnya pada Senin (27/8/2018).

Ikhsan menjelaskan pada saat low season itu maskapai lebih memerlukan dukungan karena biasanya tingkat keterisian kursi pesawat rendah akibat penumpang yang sedikit.

Dia menjelaskan insentif yang diberikan AP I hanya kepada rute baru atau penambahan frekuensi penerbangan berisiko kurang maksimal.

Maskapai, menurut Ikhsan, dalam kondisi seperti saat ini cenderung berhati-hati untuk membuka rute atau menambah penerbangan karena melihat kondisi permintaan pasar.

Citilink Indonesia juga menyambut baik kebijakan insentif yang diberikan oleh AP I selaku pengelola bandara. Vice President Corporate Secretary and CSR Ranty Astari Rachman mengatakan insentif tersebut dapat membantu maskapai dalam mengurangi biaya-biaya operasional kebandarudaraan.

"Kami berharap AP I juga menyediakan insentif yang dapat menarik bagi penumpang seperti diskon atau pengurangan biaya airport tax," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper