Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah berharap lebih banyak lagi pelaku usaha mikro kecil menengah yang memanfaatkan akses pembiayaan online.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi UKM Yuana Setyowati mengatakan kehadiran perusahaan fintech berbentuk pinjaman online akan mempemudah akses pembiayaan bagi pebisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dia menambahkan selama 2017 Bank Indonesia melaporkan hanya 20 dari total 57 juta lebih pelaku UMKM yang baru mampu memanfaatkan Fintech.
"Banyaknya perusahaan fintech atau pinjaman online merupakan hal positif bagi UMKM, semakin banyaknya akses permodalan, maka UMKM akan semakin terbantu, dan harusnya bisa dimanfaatkan,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Kemenkop dan UKM pada Jumat (24/8/2018).
Namun, Yuana tetap menyarankan calon nasabah harus selektif melihat perusahaan pembiayaan online tersebut. Perusahaan pembiayaan tersebut harus tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagai catatan, kontribusi sektor UMKM terbukti sangat signifikan bagi perekonomian nasional dengan menyumbang 60% produk domestik bruto dan menyerap 97% dari tenaga kerja nasional.
CEO dan Founder UangTeman, Aidil Zulkifli mengatakan, pihaknya telah menyalurkan dana pinjaman ke sejumlah pelaku UMKM.
Selama ini, menurutnya, sekitar 30% pinjaman digunakan oleh lebih dari 7.000 nasabah di seluruh Indonesia untuk usaha produktif atau UMKM.
"UangTeman berkomitmen memperhatikan pelaku UMKM, karena layanan kami sangat cocok bagi para pengusaha mikro yang butuh dana cepat dan akses terbuka,” tutur Aidil.
Dia optimistis inovasi teknologi yang dikembangkan UangTeman mampu memberikan solusi bagi dunia usaha, memberikan nilai tambah bagi masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan lapangan pekerjaan baru yang menjanjikan seperti memiliki toko untuk berusaha.
Bakhan, UangTeman sudah menggandeng PT Bank J-Trust Indonesia Tbk. untuk memfasilitasi pendanaan Rp15 miliar. Dana tersebut akan disalurkan melalui platform UangTeman untuk masyarakat dalam bentuk kredit mikro.
“Ini menunjukkan sinergi antara perbankan dan perusahaan fintech pinjaman online yakni UangTeman, yang tentunya bermanfaat untuk meningkatkan akses pembiayaan mikro termasuk UMKM,” kata Aidil.
Adapun, jangkauan nasabah Uangteman antara lain Jabodetabek, Yogyakarta, Solo, Magelang, Klaten, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, Makassar, Palembang, Bandar Lampung, Jambi, dan Balikpapan.