Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konservatif, Intiland (DILD) Tak Banyak Tambah Land Bank

Intiland Development (DILD) memilih langkah konservatif dengan keyakinan masih mampu mencapai target penjualan senilai Rp3,3 triliun pada akhir tahun.
Kawasan premium Serena Hills Jakarta Selatan./Ilustrasi-rumah.com
Kawasan premium Serena Hills Jakarta Selatan./Ilustrasi-rumah.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) memilih langkah konservatif dengan keyakinan masih mampu mencapai target penjualan senilai Rp3,3 triliun pada akhir tahun.

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk, Theresia Rustandi mengatakan fokus perusahaan pada pengembangan proyek yang sudah ada dalam pipeline. Dia menambahkan akuisisi lahan dalam jumlah besar juga tidak akan dilakukan karena perusahaan harus konservatif.

"Kalaupun ada penambahan lahan secara kecil-kecil yang harus dikonsolidasikan untuk memulai penjualan,"ungkapnya kepada Bisnis Selasa (21/8/2018).

DILD hanya akan merilis proyek yang menjadi kepiawaiannya dengan waktu yang juga mesti tepat. Adapun segmen yang dikuasai DILD adalah kelas menengah atas.

Theresia melanjutkan saat ini perusahaan juga banyak mengembangkan proyek high rise yang pembangunannya mesti dilakukan secara hati-hati.

"Kalau semester dua ini bagus kami akan meluncurkan kembali proyek high rise. Karena risiko high rise lebih tinggi dengan langsung membangun satu menara,"ujarnya.

Adapun untuk mengejar laju penjualan, sejumlah proyek yang menjadi andalan perusahaan adalah South Quarter, Fiftyseven Promenade, Telaga Bestari, serta Graha Natura.

Perusahaan juga masih menyiapkan 4 proyek, 2 diantaranya berlokasi di Jakarta yang merupakan proyek ekstensi, dan 2 lainnya berada di Surabaya mencakup proyek baru dan ekspansi. Kesemuanya masih belum ditetapkan waktu peluncurannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper