Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sriwijaya Air Segera Terbang ke Brunei Darussalam

Kerja sama di bidang transportasi antara Indonesia dan Brunei Darussalam bakal semakin berkembang lantaran Sriwijaya Air segera terbang ke Bandar Seri Begawan, ibu kota negeri jiran tersebut.
Sriwijaya Air/JIBI-Nurul Hidayat
Sriwijaya Air/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Kerja sama di bidang transportasi antara Indonesia dan Brunei Darussalam bakal semakin berkembang lantaran Sriwijaya Air segera terbang ke Bandar Seri Begawan, ibu kota negeri jiran tersebut.

Pengembangan kerja sama itu merupakan hasil konkret dari pertemuan bisnis antara para pengusaha Indonesia dan Brunei Darussalam pada tanggal 19 Juli 2018 di Hotel Borobudur.

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama Sriwijaya Air dengan mitranya dari Brunei Darussalam, Syarikat Kejuruteraan Bumiputra Belait Sdn Bhd dilaksanakan mengawali pertemuan bisnis dan disaksikan oleh pihak pemerintah dan pengusaha dari masing-masing pihak kedua negara.

Pertemuan bisnis tersebut dibuka oleh Dirjen untuk Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya dan dihadiri pula oleh Dubes RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko.

Pertemuan itu diselenggarakan sebagai bagian dari Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilateral ke-4 atau the 4th Joint Comission for Bilateral Cooperation (JCBC) antara kedua negara.

Dubes RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko menyatakan pertemuan tersebut merupakan kali pertama pertemuan bisnis yang diselenggarakan sebagai bagian dari JCBC.

Pertemuan bisnis, imbuhnya, dihadiri oleh sembilan perusahaan Brunei dan 15 perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi informasi, konsultan, pengembang, pendidikan, makanan, peternakan, pariwisata, serta migas.

“Mengingat pertemuan ini adalah pertemuan bisnis pertama antara kedua negara, masing-masing pihak memberikan paparan mengenai peluang usaha, regulasi, dan potensi bisnis, oleh BKPM serta Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Brunei Darussalam,” ujarnya melalui siaran pers pada Kamis (19/7/2018).

Pada kesempatan tersebut dipaparkan pula mengenai 10 New Bali yang menjadi perhatian Sultan Brunei pada kesempatan kunjungan kenegaraan pada bulan Mei 2018 lalu.

Beberapa catatan positif dari pertemuan bisnis tersebut antara lain adalah ketertarikan untuk membuka usaha dan kerja sama patungan baik di Indonesia dan Brunei.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, kedua pihak juga sepakat untuk menggelar pertemuan bisnis berikutnya di Brunei Darussalam dalam waktu dekat.

“Pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan Brunei Darussalam terlaksana dengan baik dan produktif sebagai gambaran positif sinergitas antara pemerintah, dalam hal ini Kemlu RI dan KBRI Bandar Seri Begawan, serta sektor swasta yang dikoordinir oleh Kadin Indonesia Komite Brunei,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper