Bisnis.com, SEMARANG- Calon penumpang taksi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang tidak perlu risau lagi dengan pilihan moda transportasi ini. Mulai Kamis (19/7/2018) Dishub Jawa Tengah telah meluncurkan pengoperasian taksi berargometer.
Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek Dishub Jawa Tengah, Dikki Rulli mengatakan, pengoperasian taksi berargometer tersebut merupakan langkah memperbaiki layanan transportasi penumpang agar kian nyaman.
"Mulai hari ini sudah launching taksi berargometer, ini untuk memperbaiki layanan. Ini menjawab keluhan masyarakat tentang tarif taksi bandara," ujarnya, Kamis (19/7/2018).
Dikki menambahkan, jumlah pengoperasian taksi berargometer akan terus dipantau dan segera dievaluasi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Sementara itu dulu [taksi berargometer], pelan-pelan karena perlu jangka waktu yang tidak sebentar," ujarnya.
Dikatakan Dikki, dengan penambahan taksi berargometer tersebut diharapkan tidak ada lagi monopoli taksi di Bandara Ahmad Yani.
"Monopoli sudah tidak ada, sekarang sudah ada operator lain dan unitnya belum tahu [berapa] baru launching dan rencana hari Sabtu mau dilihat," ujar Dikki.
Lebih lanjut dia berharap dengan adanya taksi berargometer tidak akan ada lagi perbedaan tarif sesama taksi yang beroperasi di Bandara Ahmad Yani Semarang.