Bisnis.com, JAKARTA — Citilink Indonesia akan mendonasikan dana corporate social responsibility (CSR) hingga Rp1,5 miliar kepada UNICEF dalam mendukung program kepedulian untuk kesejahteraan anak Indonesia.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan pemberian donasi berasal dari penjualan tiket pesawat, katering in-flight, dan suvenir. Penumpang tidak dikenakan beban apapun dalam program ini.
"Targetnya Rp1,5 miliar dalam 1 tahun kerja sama dan akan dievaluasi kembali," kata Juliandra, Selasa (17/7/2018).
Citilink Indonesia memperkenalkan salah satu gerakan Citilink Peduli, yakni #TerbangdanBerbagi bersama UNICEF Indonesia yang memfokuskan pada program kepedulian untuk anak bangsa. Progam tersebut merupakan insiatif bersama, yang memfokuskan perhatian pada keterbatasan berbagai akses bagi anak di daerah kepulauan terluar Indonesia.
Fokus kerja sama adalah terbatasnya akses anak-anak Indonesia untuk menjangkau berbagai layanan penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka, terutama di daerah-daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). Strategic partnership ini akan bergerak pada dua hal yaitu awareness campaign dan fund-raising program.
Pada awareness campaign, Citilink Indonesia akan memanfaatkan berbagai channel komunikasi antara lain Linkers - inflight magazine, website dan social media untuk mendukung sosialisasi berbagai kampanye UNICEF Indonesia seperti kampanye hak anak, nutrisi bagi anak, perlindungan hak anak, pendidikan anak dan masih banyak lagi.
Ada pun, pada program fund-raising mengajak para pelanggan untuk berdonasi yang dapat dilakukan pada saat pembelian tiket secara online melalui website Citilink.
Pada kesempatan yang sama Country Representative UNICEF Indonesia Gunilla Olsson menyampaikan apresiasinya untuk Citilink dalam membantu dan meningkatkan kesadaran semua pihak akan pemenuhan hak-hak dasar anak Indonesia.
"Ini adalah hari yang istimewa bagi kami karena Citilink menjadi maskapai penerbangan pertama yang menjadi mitra korporasi UNICEF di Indonesia," kata Olsson.
Dia mengaku kemitraan dengan korporasi akan dapat mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan menjawab beraneka tantangan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak di Indonesia.
