Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uni Eropa Cabut Larangan Terbang, Menhub Budi Karya: Dorong Maskapai Tingkatkan Safety

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pencabutan larangan terbang bagi seluruh maskapai penerbangan Indonesia oleh Uni Eropa adalah keputusan strategis.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (duduk), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung (kedua kiri), berada di dalam kereta sleeper car saat melakukan kunjungan kerja ke PT Inka Madiun, Jawa Timur, Selasa (29/5)./Antara
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (duduk), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung (kedua kiri), berada di dalam kereta sleeper car saat melakukan kunjungan kerja ke PT Inka Madiun, Jawa Timur, Selasa (29/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pencabutan larangan terbang bagi seluruh maskapai penerbangan Indonesia oleh Uni Eropa adalah keputusan strategis.

Terkait dengan hal itu, Budi Karya mengapresiasi semua pemangku kepentingan yang mengikuti aturan main Uni Eropa, sehingga maskapai penerbangan Indonesia mendapat pengakuan.

“Kita dorong [maskapai penerbangan] untuk internasional safety itu dicapai dan Uni eropa berikan satu keputusan yang sangat stragtegis,” ujarnya di sela-sela acara open house di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (15/6/2018).

Menurutnya, dengan dimungkinkannya semua maskapai penerbangan masuk Eropa, mendorong pengakuan penaikan derajat penerbangan beberapa maskapai.

“Dengan [larangan] itu dicabut kita dapat beberapa penerbangan bintang yang tinggi yaitu Garuda, Citilink dan Lion. Dari bintang tiga ke bintang tujuh,” ujarnya.

Dengan demikian, kata dia, memungkinkan maskapai-maskapai tersebut menawarkan jasanya lebih luas lagi.

“Kalau dulu orang takut sekarang enggak, saya juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman di Kemenhub dan maskapai yang secara spartan mencapai standar itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper