Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa perbaikan Jembatan Cincin Lama saat ini sudah selesai dan sudah bisa dilintasi kendaraan.
Sebelumnya, jembatan yang melintasi Sungai Bengawan Solo tersebut runtuh pada 17 April 2018 akibat kendaraan yang melintas bermuatan lebih.
"Perbaikan Jembatan Cincin Lama sudah selesai 100%, sudah diuji coba dan siap dilalui," kata Basuki di Gedung DPR, Senin (4/6/2018).
Perbaikan jembatan dilakukan dengan memasang jembatan rangka baja tipe Garuda Paksi A-50 dengan bentang 50 meter yang didatangkan dari gudang peralatan Kementerian PUPR di Cibinong.
Anggaran perbaikan jembatan yang juga dikenal dengan nama lain Jembatan Widang tersebut mencapai Rp11 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya.
Adapun, besar tonase yang diizinkan melintas sebesar 45 ton.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Basuki juga mengatakan bahwa dirinya telah menugaskan seluruh pejabat Eselon 1 di Kementerian PUPR untuk mengecek kesiapan jalan nasional yang akan digunakan sebagai jalur mudik di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Panjang jalan tol yang dapat dilalui dari Merak ke Pasuruan mencapai 995 kilometer dengan perincian 760 kilometer telah operasional dan sisanya 235 kilometer berstatus fungsional.
Kementerian PUPR juga telah menyiapkan rencana B untuk sejumlah titik kritis karena adanya pekerjaan konstruksi yang belum selesai, seperti di Jembatan Kali Kenteng (500 meter) di ruas tol Salatiga—Kartasura dan jembatan Kali Kuto (100 m) di ruas Batang—Semarang.
"Untuk Jembatan Kali Kuto hari ini atau besok akan tersambung pelengkungnya untuk kemudian dipasang alas jembatan. Progresnya 82%, pada H-2 [Lebaran] ditargetkan sudah dapat dilalui," jelas Basuki.
