Bisnis.com, JAKARTA-- Permata Sakti Mandiri (PSM), pengembang proyek Cimanggis City mencapai penjualan lebih dari 50% unit apartemen terjual per Mei 2018 ini dengan pembukuan pendapatan lebih dari Rp100 miliar.
Agus Susilo, Direktur Utama PSM menuturkan target pendapatan hingga akhir tahun 2018 ini sekitar Rp200 miliar dengan target pembangunan hingga topping-off (tutup atap) di tahun selanjutnya atau di 2019.
Agus juga memastikan Cimanggis City telah mengalami kenaikan harga hingga 10% dari harga sebelumnya di bulan Juni 2018 ini.
“Kenaikan harga adalah bagian dari optimisme kami selain juga melihat perkembangan dan kemungkinan kenaikan suku bunga BI yang terjadi. 2018, revenue bagus, target tercapai dan pembangunan on progress,” katanya Sabtu (2/6/2018).
Area Cimanggis City berbentuk kompleks hunian terpadu dikelilingi oleh fasilitas pendukung serta ruang terbuka hijau dan lagoon diluas lahan 1 H.a, dimana lebih dari 40% lahan tersebut difungsikan untuk fasilitas dan kenyamanan penghuni.
Rencananya akan dikembangkan dua menara apartemen setinggi 24 lantai dengan luas bangunan sekitar 65.000 meter persegi ditambah area parkir kendaraan. Memiliki total unit 1.600 unit apartemen dan kios dengan dua pilihan tipe, yaitu tipe 21 (studio) dan tipe 36 (2 kamar).
Baca Juga
Donny Wijaya selaku Chief Operation Officer (COO) PSM mengatakan saat ini unit Cimanggis City ditawarkan masih dengan harga terjangkau mulai dari Rp299 juta. Harga ini sudah mengalami kenaikan cukup signifikan bila dibandingkan saat ditawarkan pertama kali pada tahun lalu yaitu sekitar Rp 200 jutaan untuk tipe studio.
Cimanggis City juga memberikan promo menarik untuk pembelian unitnya khusus Juni dan Juli 2018 berupa hadiah langsung perhiasan emas ditambah free biaya KPA Bank dengan beraneka ragam cara bayar yang dapat dicicil mulai dari Rp2,5 juta perbulan.