Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah & IHSG Perkasa Siang Ini, Analis: Dibanding KTT AS-Korut, Pasar Lebih Condong Amati Arah Kebijakan BI

KTT AS-Korut yang berpotensi jadi digelar 12 Junid I Singapura memberikan pengaruh pada pasar di dalam negeri. Pada pk. 10.44, rupiah menguat 125 poin atau 0,88% ke Rp14.000 per dolar AS.
Warga Seoul menonton perkembangan pertemuan KTT AS-Korut lewat TV./.Reuters
Warga Seoul menonton perkembangan pertemuan KTT AS-Korut lewat TV./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— KTT AS-Korut yang berpotensi jadi digelar 12 Junid I Singapura memberikan pengaruh pada pasar di dalam negeri.

Pada pk. 10.44, rupiah menguat 125 poin atau 0,88% ke Rp14.000 per dolar AS.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pk. 10.46 WIB menguat 81,62 atau 1,37% ke level 6.057,36.

“Kalau dari pengamatan saya, pasar sebenarnya tidak berani berharap banyak atas KTT AS dan Korut dengan mempertimbangkan kredibilitas khususnya Korut selama ini,” kata Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE) Indonesia, Piter Abdullah Redjalam kepada Bisnis.com, Senin (28/5/2018).

Itu sebabnya ujar dia, kegagalan KTT yang lalu tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar.

“KTT bisa saja tetap berlangsung, tapi saya kira pasar akan sangat membatasi ekspektasi mereka,” kata Piter.

Ekspektasi rasional hasil dari KTT tambah dia, adalah berkurangnya tensi geopolitik di kawasan korea.

Dengan mempertimbangkan ekspektasi pasar tidak akan begitu tinggi, dampaknya juga diprediksi tidak akan begitu besar terhadap pasar uang dan pasar modal.  

“Pergerakan kurs dan IHSG di pasar domestik akan lebih dipengaruhi oleh arah kebijakan BI  dibawah gubernur baru, karena belum ada sentimen yg baru dari the Fed,” kata Piter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper