Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani dua kontrak pemenang lelang wilayah kerja migas 2017 pada Senin (14/5/2018). Dengan begitu, tertinggal satu wilayah kerja pemenang lelang 2017 yang belum diteken yakni, Blok Merak Lampung yang dimenangkan PT Tansri Madjid Energi.
Dua kontrak lelang migas 2017 yang ditandatangani hari ini adalah Blok Pekawai dan West Yamdena, yang keduanya dimenangkan PT Saka Energi Indonesia.
Di Blok Pekawai, Saka Energi Sepinggang (anak usaha Saka Energi Indonesia) akan bakal menggelontorkan komitmen pasti senilai US$10,45 juta untuk kegiatan G&G (3) dan 1 sumur eksplorasi dengan bonus tanda tangan senilai US$500.000.
Blok West Yamdena yang juga dimenangkan oleh Saka Energi Indonesia bakal menggelontorkan komitmen pasti senilai US$2,1 juta untuk kegiatan G&G (3) dan Seismic 2D seluas 1.000 km dan bonus tanda tangan senilai US$500.000.
Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, hasil lelang blok migas 2017 tinggal menyisakan satu wilayah kerja lagi yang belum diteken kontraknya yakni, Blok Merak Lampung yang dimenangkan PT Tansri Madjid Energi. Proses tanda tangan kontrak masih terhambat proses administrasi perbankan untuk pembayaran peformance bonds sebagai jaminan komitmen pasti yang bakal dilakukan.
"Dia [Tansri Madjid] sudah membayar signature bonus, tetapi untuk pembayaran peformance bonds membutuhkan orang terkait untuk tanda tangan dengan bank. Jadi membutuhkan waktu untuk prosesnya tersebut," ujarnya Senin (14/5/2018)
Tansri Madjid Energi memenangkan Blok Merak Lampung pada lelang 2017 setelah menjanjikan komitmen pasti senilai US$1,32 juta untuk kegiatan G&G (3) dan seismic 2D seluas 500 km dan bonus tanda tangan senilai US$500.000.
Di luar tiga blok itu, dua blok hasil lelang 2017 lainnya sudah meneken kontrak baru yakni, Andaman I dan Andaman II pada April 2018.