Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cirebon Power Jadi Pilot Project Pembangkit Listrik Berbasis Industri 4.0

PLTU Cirebon akan menjadi pilot project pembangkit listrik berbasis industri generasi keempat atau industri 4.0 untuk operasional dan maintenance. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dan melakukan efisiensi operasional pembangkit listrik.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — PLTU Cirebon akan menjadi pilot project pembangkit listrik berbasis industri generasi keempat atau industri 4.0 untuk operasional dan maintenance. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dan melakukan efisiensi operasional pembangkit listrik.

Presiden Direktur Cirebon Power Heru Dewanto mengatakan upaya ini akan membantu pemerintah yang sedang mendorong industri 4.0 dan menyambut kemajuan teknologi.

“Kami telah menyampaikan kepada Kementerian Perindustrian bahwa kami siap menjadi pilot project aset menajemen industri 4.0,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/5/2018).

Menurut Heru, ada beberapa manfaat aset manajemen industri 4.0. Pertama, untuk memprediksi waktu kerusakan atau masalah dalam sebuah pembangkit, agar dapat melakukan penggantian suku cadang sebelum rusak sehingga pembangkit tidak mati secara mendadak.

“Kalau tidak bisa diprediksi, tidak tahu kapan sparepart (suku cadang) akan diganti. Sehingga jika pembangkit mati, dampak dan kerugiannya lebih besar,” tuturnya.

Heru menjelaskan dengan memprediksi ketahanan suku cadang atau mesin dapat mencegah pembangkit mati secara mendadak. Hal ini juga dapat mencegah pembayaran penalti kepada PT PLN (Persero). Dengan demikian pembangkit listrik dapat menekan pengeluaran yang seharusnya bisa dihindari.

Kedua, penerapan industri 4.0 juga bertujuan untuk efisiensi energi. Dia mengungkapkan PLTU dapat menghemat bahan bakar pembangkit, yaitu batu bara, sebanyak 0,5%-1,5% dalam satu tahun.

Cirebon Power merupakan konsorsium Independent Power Producer (IPP) yang mengoperasikan PLTU Cirebon 660 megawatt (MW) yang telah beroperasi pada 2012. Cirebon Power juga tengah membangun PLTU Cirebon Unit II berkapasitas 1.000 MW.

Dua pembangkit ini menjadi pelopor pembangkit batu bara bersih. PLTU Cirebon 660 MW menggunakan teknologi Super Critical (SC) yang lebih canggih dan lebih ramah lingkungan dibandingkan PLTU lain. Sementara itu, PLTU Cirebon Unit II akan menggunakan teknologi Ultra Super Critical (USC) yang lebih canggih dan ramah lingkungan dibandingkan SC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper