PT Pembangunan Jaya Ancol Gandeng Crown Group Garap Hunian Vertikal Mewah

JAKARTA--PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menggandeng pengembang asal Sydney, Australia Crown Group untuk menggarap proyek hunian vertikal mewah di kawasan Ancol.

JAKARTA--PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menggandeng pengembang asal Sydney, Australia Crown Group untuk menggarap proyek hunian vertikal mewah di kawasan Ancol.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, C Paul Tehusijarana mengemukakan hunian mewah itu rencananya dibangun di atas lahan seluas 4,7 hektar dengan konsep luxury water front living. Menurutnya, proyek dengan nilai mencapai Rp7 triliun akan menggabungkan konsep mixed use dengan water front lifestyle kelas dunia, sehingga Jakarta akan memiliki water front Development iconic seperti yang ada di negara Dubai,3 Singapura dan Sydney.

"Salah satu keunggulan Ancol itu adalah lokasi di tepi pantainya. Ditambah lagi kami dapat berkolaborasi dengan pengembang sekelas Crown yang memang ahli di bidangnya," tutur Paul, Senin (7/5).

Dia menjelaskan pembangunan yang akan dilakukan Crown Group merupakan proyek pertamanya yang digarap di Indonesia. Dia mengatakan Crown Group selama ini hanya menggarap proyek pembangunan di wilayah Australia dan selanjutnya Amerika dan Jakarta.

Menurut Paul, kerja sama tersebut merupakan permulaan. Dia memastikan ke depan, masih ada potensi kerja sama lagi mengingat masih ada beberapa bagian kawasan Ancol yang harus dibangun lebih lanjut.

PT Pembangunan Jaya Ancol Gandeng Crown Group Garap Hunian Vertikal Mewah

"Memang benar, ini hanya permulaan saja. Ke depan masih ada potensi kerja sama karena ada bagian Ancol yang harus kita develop lebih lanjut ya. Tergantung perkembangan ke depan saja," katanya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Crown Group, Iwan Sunito menyambut baik penandatanganan kerja sama antara Crown Group dan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk itu. Dia mengungkapkan hunian vertikal itu akan menjadi representasi dari DNA Crown Group dengan konsep Subtance, Prestige, Architectural Intelligence, Commercial Value  dan Experience (SPACE).

"Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan bukti solid kepercayaan Ancol terhadap reputasi global kami membangun hunian vertikal," ujarnya.

Dia mengaku pihaknya juga akan menggaet 4 orang arsitek untuk mendesain hunian vertikal itu, satu orang arsitek akan diambil dari Tanah Air, sementara 3 arsitek lain dari luar negeri. Dia optimistis pihaknya dapat mengejar target untuk memasarkan proyek hunian vertikal itu pada November 2019.

"2019 kita masukkan gambar tata kotanya dan launching proyek ini kita targetkan November 2019. Nilai jual akhirnya Rp7 triliun, permulaan yang besar masuk ke Indonesia. Ini akan jadi proyek terbesar kami," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper