Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi mencatat produksi Jambi Merang saat ini berada pada kisaran 17,77 juta barel ekuivalen minyak per hari [1 mmscfd = 177.700 bopd]. Blok Jambi Merang menjadi salah satu wilayah kerja yang bakal terminasi pada 2019.
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Sardjono Hadi mengatakan, secara rinci produksi minyak kondensat sebesar 4.500 barel minyak per hari, sedangkan gas sebesar 90 juta sampai 100 juta kaki kubik per hari.
Produksi pertama JOB Pertamina - Talisman di Jambi Merang itu dilakukan pada 2011. Jambi Merang mencatat puncak produksinya pada 2014 yakni, untuk minyak sebesar 6.100 barel per hari, dan gas sebesar 129 miliar british unit per hari.
Gunung melanjutkan, perseroan belum mengetahui skema kontrak perpanjangan Blok Jambi Merang secara detail.
"Kalau pengajuan dilakukan oleh persero (PT Pertamina (Persero). Nanti, kami tinggal tunggu PSC [Production Sharing Contract] diteken saja," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (8/5).
PHE pun mengaku, pihaknya sudah mengajukan perpanjangan blok Jambi Merang kepada Kementerian ESDM. Di sisi lain, Kementerian ESDM ingin merampungkan blok terminasi 2019 seperti, Jambi Merang, pada pekan ini.
Saat ini, Blok Jambi Merang dikelola oleh Joint Operation Body (JOB) antara Pertamina dengan Talisman dan Pacific Oil & Gas Ltd. JOB itu memiliki dua lapangan operasi yakni Sungai Kenawang dan Pulau Gading yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
