Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan memberlakukan kembali diskon tarif untuk pengguna jalan yang melintas di ruas-ruas yang dioperasikannya pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) Desi Arryani menyatakan kisaran diskon yang akan diberikan kepada pengguna jalan berkisar 10% dari tarif tol yang dikenakan. Namun, perusahaan masih mengevaluasi perihal pemberlakukan waktu diskon tarif tersebut.
"Belum difinalkan [waktu pemberlakuan], tetapi kurang lebih akan ada diskon 10% dari kami untuk apresiasi kepada masyarakat," kata Desi seusai Apel Siaga Operasional Lebaran, Senin (7/5/2018).
Corporate Secretary JSMR Agus Setiawan menambahkan bahwa pemberian diskon kepada pengguna jalan sebagai bentuk pelayanan JSMR kepada masyarakat dalam menyambut Idulfitri.
Akan tetapi, dia mengatakan bahwa pemberian diskon tersebut diharapkan juga dapat optimal sebagai strategi untuk menyebar kepadatan sehingga titik puncak tidak akan bertumpuk di hari tertentu di arus mudik dan balik Lebaran.
"Sebagai strategi agar puncak arus balik dan mudik itu tidak bertumpuk secara pendek. Nah, kami masih kaji waktu pemberlakuannya," jelasnya.
Baca Juga
Tahun lalu, diskon tarif juga diberikan oleh seluruh operator tol saat arus mudik dan balik Lebaran guna meningkatkan penetrasi transaksi nontunai yang saat ini masih rendah di kisaran 20%—30%.
Kendati saat ini seluruh pengguna jalan sudah bertransaksi secara nontunai, JSMR tetap berencana memberi diskon 10% atau lebih kecil dari penerapan tahun lalu yakni 20%.
"Kalau dulu untuk meningkatkan elektronifikasi di seluruh tol kami berikan diskon 20%. Sekarang semua sudah nontunai, tetapi tetap ini bentuk pelayanan kami," jelas Agus.
Agus menuturkan bahwa perusahaan tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan badan usaha jalan tol (BUJT) lain perihal rencana diskon tarif tersebut.
"Kami masih koordinasi, tetapi harapan kami ini bersama-sama, agar BUJT dapat memberlakukannya bersama," jelasnya.