Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pansela Tersambung Seluruhnya Tahun Depan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa ditargetkan bisa tersambung seluruhnya pada akhir 2019.
Pantai Selatan Gunung Kidul/Jibiphoto
Pantai Selatan Gunung Kidul/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa ditargetkan bisa tersambung seluruhnya pada akhir 2019.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan salah satu ruas jalan Pansela yang rampung ditingkatkan adalah ruas Giriwoyo-Duwet sepanjang 23,7 kilometer (km) yang dilakukan dengan kontrak multitahun 2015-2017 melalui program Regional Road Development Project (RRDP). Dananya diperoleh dari Islamic Development Bank (IDB) dengan nilai Rp192 miliar.

Sementara itu, progres pembangunan jalur Pansela di kabupaten lainnya yakni di Kabupaten Trenggalek sepanjang 78,85 km saat ini sudah aspal 25,5 km. Lalu, Kab. Tulungagung dari 54,97 km sudah beraspal 11,59 km, Kab. Blitar dari 64,2 km masih kondisi tanah, dan di Kab. Malang dari 137,33 km telah beraspal 101,1 km.

Di Kab. Lumajang dari 65,5 km telah beraspal 39,31 km, Kab. Jember dari 83,5 km telah beraspal 11,25 km, dan Kab. Banyuwangi dari 106,1 km telah beraspal 71,2 km.

"Pembangunan jalur Pansela dilakukan secara bertahap dan ditargetkan bisa tersambung seluruhnya pada akhir 2019," ujarnya dalam siaran pers, Senin (7/5/2018).

Basuki menuturkan jalur ini sudah memiliki kualitas yang bagus dan bisa menjadi alternatif para pemudik tahun ini. Jalur Pansela Jawa memiliki panjang 1.405 km yang membentang menyusuri garis tepi Pantai Selatan dari wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Jawa Timur.

“Jalur Pansela sudah bagus dari Banten sampai ke Yogyakarta, hanya sedikit di Kebumen ada ruas yang belum dilebarkan dan akan dikerjakan tahun ini. Selanjutnya, dari Yogyakarta hingga Ponorogo, beberapa waktu lalu saya lewati, jalannya sudah cukup lebar,” ungkapnya.

Kementerian PUPR juga mempromosikan jalur Pansela kepada para pemudik karena sepanjang jalan terdapat banyak destinasi wisata. Pemudik akan disuguhi pemandangan hamparan sawah, pegunungan dan pantai sekaligus menjadi lokasi foto yang bagus bagi pemudik.

“Kami promosikan supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus tapi juga obyek wisatanya. Namun, untuk Pansela mulai Trenggalek - Tulung Agung - Malang hingga Banyuwangi sebagian belum tersambung,” kata Basuki.

Dia melanjutkan penanganan jalan Pansela Jawa terus dilakukan guna meningkatkan kecepatan, keamanan, dan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Kondisi yang sudah mantap akan terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Terdapat sekitar 36 pantai di jalur Pansela antara Jawa Tengah dan Yogyakarta. Beberapa yang sudah dikenal adalaj Pantai Congot, Pantai Pandansimo, Pantai Glagah, Pantai Parangtritis dan Pantai Soge.

Di ruas Congot - Bugel sepanjang 19,35 km, terdapat lokasi favorit wisatawan yakni Pantai Congot yang memiliki hutan mangrove yang sudah ditata sehingga menarik untuk dikunjungi.

Ada pula Pantai dan Laguna Glagah di Kulon Progo yang sedang populer dan banyak diunggah di media sosial. Lokasi foto favorit pengunjung di sini yakni ujung dermaga yang dipenuhi tumpukan batu sebagai pemecah ombak dan laguna pantai yang memiliki air tenang.

Obyek wisata lainnya adalah Pantai Pandansimo, Kwaru, Depok, Bantul yang berada di ruas Pandansimo - Samas sepanjang 6,28 km. Jaraknya hanya sekitar 250 meter dari jalur Pansela.

Di sini, pengunjung akan menemukan aktivitas nelayan, pasar ikan, lokasi outbound dan kemah dan kincir angin sebagai sumber energi. Selain itu, ada Mercusuar Pandansari yang menunggu dinaiki wisatawan yang ingin menikmati pemandangan garis pantai selatan dan pegunungan di sisi barat.

"Ruas jalur Pansela di Pacitan juga sudah semakin baik dengan 2 jalur dan lebar 7 meter. Tanjakan yang ada juga cukup lebar sehingga nyaman dilalui. Ruas ini bisa menjadi jalur alternatif untuk mudik, sekaligus sebagai jalur wisata di Selatan Jawa yang sangat prospektif," tambah Basuki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper