Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Lapangan Zohr, Cadangan Gas Super Besar Hasil Kolaborasi Pemerintah dan Operator

Krisis Mesir yang terjadi pada kisaran 2011 sampai 2013 telah membuat investasi di negara Afrika Utara itu anjlok sampai tidak ada sama sekali.
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA -- Krisis Mesir yang terjadi pada kisaran 2011 sampai 2013 telah membuat investasi di negara Afrika Utara itu anjlok sampai tidak ada sama sekali. Namun, Negeri Piramida itu seperti bangkit dari keterpurukan, dari negara yang tidak menarik investasi karena sarat konflik, sampai menjadi negara yang memiliki daya tarik yang besar bagi para pemain migas dunia.

Eni, perusahaan Italia, bisa dibilang menjadi perusahaan migas yang ketiban durian runtuh. Itu semua berawal dari Eni yang memegang 60% saham Blok Shorouk, Mesir.

Di sana, Eni bersama Rosneft memegang saham 30%, British Petroleum (BP) sebesar 10% dari Blok Shorouk.

Mulai eksplorasi pada 2015, Eni mulai menemukan ada potensi di lapangan Zohr pada Agustus 2015. Perusahaan Italia itu langsung mengajukan rencana investasi untuk pengembangan lapangan yang disebut memiliki cadangan supergiant tersebut.

Dalam waktu sekitar 6 bulan sampai Februari 2016, Eni sudah mendapatkan kepastian dari otoritas Mesir untuk bisa berinvestasi di sana.

Executive VP Asia Pacific Upstream of ENI Franco Polo menceritakan, setelah mendapatkan persetujuan pada Februari 2016, Eni langsung menancapkan fondasi pertamanya untuk memulai kegiatan eksplorasi.

"Zhor ini menjadi titik balik industri hulu migas Mesir, lapangan itu adalah 'game changer," ujarnya pada kamis (3/5).

Eni menemukan sumber daya yang masif dan efisien untuk gas di lapangan Zhor tersebut. Hal itu ditemukan setelah perusahaan Italia mengecek hingga ke dalaman 650 meter.

Lapangan Zhor yag berluas 100 km2 itu pun terus dibor hingga ke dalaman 1.500 meter dan titik posisinya sangat jauh dari tepi pantai.

Franco menuturkan, dalam pengembangan Zhor itu, pihaknya memulai semuanya dari nol. Namun, keberadaan super komputer yang canggih cukup membantu dalam melakukan simulasi reservoar.

"Kami melakukan simulasi reservoir sebanyak 800.000, kami bisa melakukan simulasi reservoir hanya dalam 15 menit dalam 1 kali. Padahal biasanya 1 kali simulasi membutuhkan waktu 1 bulan," tuturnya.

Adapun, siklus puncak dari produksi lapangan Zhor diperkirakan akan didapatkan dalam 4 tahun sejak ditemukannya.

Di sana, Eni menemukan cadangan gas sebanyak 30 triliun kaki kubik atau setara 5,5 miliar barel ekuivalen minyak. Hasil dari situ disebutkan bisa membuat Eni memperoleh pendapatan US$9 miliar dari kegiatan eksplorasi yang dilakukan pada 2014 sampai 2017.

Hasil Kolaborasi

Sementara itu, hasil penemuan dan realisasi produksi di Zhor itu menjadi gambaran kolaborasi yang baik antara operator dan regulator.

Regional President Asia Pacific of British Petroleum (BP) Nader Zaki mengatakan, pada periode 2011 sampai 2013 itu tidak ada mitra yang mau masuk ke industri hulu migas di Mesir hingga tingkat investasi menjadi 0.

"Mereka telah menemukan cadangan yang bisa mendorong produksi bertambah 60% dalam tiga tahun. Produksi yang sudah muncul kurang dari 4 tahun sampai 5 tahun itu pun membutuhkan mitra yang bisa diandalkan," ujarnya.

Nader menuturkan, mitra yang diandalkan sangat dibutuhkan negara. Perusahaan migas internasional bisa melakukan dalam pengelolaan potensi cadangan yang besar.

"Untuk itu, dibutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dari regulator seperti, yang telah terjadi di Mesir. Kami menilai harus ada titik temu agar mitra dan regulator bisa mencapai 1 tujuan yakni, menciptakan energi dengan cepat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper