Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengguna moda transportasi selama Maret 2018 meningkat, baik dari jumlah penumpang angkutan udara tujuan domestik dan internasional, angkutan laut, ataupun kereta.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti dalam jumpa pers mengatakan bahwa jumlah penumpang seluruh moda transportasi meningkat karena pada Maret 2018 ada libur panjang saat perayaan Paskah.
"Angkutan udara tujuan domestik dan internasional mengalami penaikan, yang salah satu penyebabnya antara lain adalah adanya long weekend," kata Yunita di Jakarta pada Rabu (2/5/2018).
Berdasar catatan BPS, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada bulan Maret 2018 sebanyak 7,7 juta orang atau naik 11,89% dibandingkan dengan Februari 2018.
Sementara itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 13,91% menjadi 1,5 juta orang.
Dalam kurun waktu Januari s.d. Maret 2018, jumlah penumpang domestik mencapai 22,2 juta orang atau naik 9,89% dan jumlah penumpang internasional mencapai 4,2 juta orang atau naik 6,40% dari data periode yang sama 2017.
Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada bulan Maret 2018 tercatat 1,6 juta orang atau naik 4% dibanding Februari 2018. Jumlah barang yang diangkut naik 1,96% menjadi 23,1 juta ton.
Selama Januari sampai dengan Maret 2018 jumlah penumpang mencapai 4,8 juta orang atau naik 32,69% dibanding dengan periode yang sama 2017. Demikian pula, jumlah barang yang diangkut naik 11,42% atau mencapai 68,7 juta ton.
Untuk jumlah penumpang kereta pada Maret, tercatat 35,9 juta orang atau naik 14,70% dibandingkan dengan Februari 2018.
"Penumpang kereta juga naik signifikan, penyebab utamanya long weekend, dan ada penambahan jumlah kereta untuk antisipasi lonjakan penumpang pada masa libur Paskah," kata Yunita.
Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta naik 8,60% menjadi 3,9 juta ton.
Pada Januari sampai dengan. Maret 2018 jumlah penumpang mencapai 101,9 juta orang atau naik 12,64% dari data periode yang sama 2017. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 17,11% menjadi 11,4 juta ton.