Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persepsi Negatif Tentang Pekerja Asing Harus Diubah

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah harus dapat memperbaiki persepsi negatif masyarakat tentang pekerja luar negeri, sehingga masyarakat dapat menyerap pengetahuan dari luar nantinya.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah harus dapat memperbaiki persepsi negatif masyarakat tentang pekerja luar negeri, sehingga masyarakat dapat menyerap pengetahuan dari luar nantinya.

Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pihaknya pernah melakukan survei, yang menunjukkan persepsi masyarakat Indonesia terhadap turis positif, tetapi persepsi terhadap pekerja luar negeri tergolong negatif.

"Kita bicara persepsi, oleh karena itu kita melihat artinya sosialisasi dan integrasi dari masyaraklat harus ditingkatkan," katanya usai Indonesia Summit The Economist, di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Namun, dirinya memaklumi, karena banyak sekali pemberitaan negatif yang beredar di media-media, sehingga mampu mempengaruhi persepsi masyarakat. "Mungkin terpengaruh berita di media yang mengabarkan pekerja asing yang tidak legal," kata Mari.

Menurutnya, jika persepsi masyarakat tentang pekerja luar negeri tidak dapat diubah, inovasi dalam negeri juga sulit untuk berkembang.

Oleh karena itu, lanjutnya, banyak sekali talent yang tidak dimiliki oleh masyarakat Indonesia, sehingga mendatangkan pekerja dari luar negeri adalah keharusan, seperti engineer atau pengolah big data.

Mari mengatakan, mendatangkan pekerja luar negeri bukan berarti mengenyampingkan tenaga kerja lokal. Justru mendatangkan tenaga kerja dari luar merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas pekerja dalam negeri.

"Kalau pekerja luar negeri datang ke Indonesia, itu mereka tenaga kerja ahli, sebenarnya kita bisa menyerap pengetahuan yang mereka miliki," katanya.

Lagi pula, katanya, pemerintah sudah mempersiapkan pendidikan vokasi untuk lebih aktif ke depanya, sehingga mendatangkan pekerja luar negeri bisa menjadi complementary untuk memperbaiki sistem pendidikan vokasi dalam negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper