Bisnis.com, MANGUPURA — Dalam rangka menyambut Paskah, suasana di beberapa tempat umum maupun tempat hiburan ditata sedemikian rupa.
Manajemen Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai pun turut serta mendekor terminal domestik dan internasional untuk menciptakan suasana paskah di bandara. Paskah merupakan hari raya besar yang dirayakan oleh umat Kristiani setiap tahunnya identik dengan kelinci dan telur. Telur dan kelinci sebagai lambang dari kehidupan baru.
Mengusung tema Vintage Rustic Easter, gantungan telur beserta kelinci menghiasi terminal bandara, terdapat juga diorama Rabbit House berwarna kayu kecoklatan disertai ornament garden gate yang antik berpadu dengan warna-warni dari telur dan kelinci easter.
“Kami hadirkan suasana paskah seperti thematic event sebelumnya untuk menghibur para penumpang sembari menunggu jam penerbangan ke tujuan masing-masing,” ujar Yanus Suprayogi selaku General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (31/3/2018).
Tidak hanya itu, hiburan berupa aneka permainan pun disajikan seperti Bounce Ball Roulette dan Bunny Shoot dengan pembelian minimum di area tenant yang terdapat di bandara. Face Painting dan Paduan suara pun disiapkan untuk menambah hiburan penumpang yang tidak bisa berpartisipasi dalam games. Puncak perayaan kali ini berlangsung selama dua hari yaitu pada 31 Maret 2018—1 April 2018 .
“Easter menjadi hari yang penuh dengan keceriaan dan kebersamaan dengan keluarga. Karenanya, dalam event kali ini kami mengemas dengan keseruan permainan yang disajikan dan diorama untuk mengabadikan momen bersama keluarga,” ucap Yanus.
Jeni Dawson salah seorang penumpang asal Canada yang berpartisipasi mengikuti permainan Bunny Shoot mengaku sangat senang. “Kegiatan seperti ini membuat para penumpang seperti saya merasa senang dan terhibur, tidak ada pesan untuk Bali Airport kalian sempurna terima kasih untuk hadiahnya.”
Selain diorama bertema Easter, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai juga menyajikan diorama foto versi 3D Presiden Indonesia yakni Joko Widodo yang sedang mengendarai sepeda ontel. “Dengan adanya diorama foto ini penumpang seperti berfoto dengan dibonceng orang nomor satu di Indonesia. Kehadiran diorama Presiden ini juga ingin menunjukkan dan memberikan rasa optimis untuk pariwisata Bali bahwa semuanya telah kembali normal,” kata Yanus.