Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apartemen Moderat Heights Kranji Bidik Kelas Menengah Bawah

PT Datap Sentosa Developer mengembangkan hunian vertikal eksklusif di Kranji, Bekasi Barat.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Datap Sentosa Developer mengembangkan hunian vertikal eksklusif di Kranji, Bekasi Barat.
Andri Muhammad, Direktur Utama PT Datap Sentosa Developer mengatakan pembangunan apartemen Moderat Heights ini adalah bentuk perhatian dari perusahaan untuk menyediakan hunian bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Menurut Andri, masih banyak masyarakat di Bekasi Barat ini yang belum memiliki tempat tinggal.
"Kami juga ingin terlibat dalam program sejuta rumah dan membantu pencapaian pemerintah," ungkap Andri saat peresmiam Marketing Gallery, Minggu (25/3/2018) lalu.
Dia menyebut apartemen Moderat Heights ini mempunyai lokasi yang sangat strategis karena berdekatan dengan Tol JORR Bekasi Barat, Tol Dalam Kota, dan Tol Becakayu. Dengan sejumlah potensi infrastruktur tersebut, Andri pun mengakui bahwa perusahaan tidak memasang harga yang tinggi bagi konsumen.
"Kita start Rp260 juta bisa KPR [kredit pemilikan rumah], ini bisa dicicil downpayment sampai 12 kali. Nah kalau mau tunai masih bisa dapat Rp200 juta," kata Andri.
Andri menjanjikan hunian dan mal ini akan mulai groundbreaking pada Agustus 2018. Sementara untuk target marketing sales perusahaan minimal bisa mencapai 50% sampai proyek rampung.
"Secara konsep kenaikan harga bisa sampai Rp30%, mungkin nanti pasca groundbreaking harga ini berubah, bisa naik 30%," paparnya.
Ada pun, luas harga Rp260 juta ini masih bisa masuk dalam daftar hunian dengan menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Namun, Andri menyebut perusahaan masih melakukan komunikasi dengan pemerintah terkait penggunaan mekanisme tersebut.
"Harga memang sudah masuk FLPP, tetapi kita belum kerjasama. KPA saja yang sudah, disupport oleh Bank BTN," terang Andri.
Ada pun total unit di apartemen Moderat Heights ini mencapai 1500 unit. Perusahaan memiliki modal perfana untuk pembangunan senilai Rp300 miliar dari kas perusahaan atau dana internal dan bantuan perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper