Bisnis.com, JAKARTA- Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Bidik Fokus Baru di 6 Bidang Industri yakni agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, dan smart energy.
Memasuki gelombang ketiga, gerakan yang memiliki visi mengukuhkan Indonesia sebagai 'The Digital Energy of Asia' ini telah sukses merintis perusahaan-perusahaan berbasis digital yang berkualitas setelah berjalan dari 2016.
"Sampai saat ini sudah ada 137 startup yang sudah melewati tahapan Inkubasi di 1000 Startup ini," ungkap Prasetyo Andy Wicaksono, Founder Code for Indonesia saat ditemui pada acara seminar 'Membangun Kesadaran akan Potensi dari Sebuah Masalah' di Auditorium Anantakupa, Kominfo, Sabtu (24/3/2018).
Mengingat potensi industri digital di Indonesia yang saat ini ada sekitar 93.4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna perangkat telepon pintar, dapat menjadi modal besar bagi Indonesia untuk mengembangjan e-commerce dan bisnis berbasis teknologi digital di Tanah Air.
Inisiator Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Yansen Kamto, mengatakan bahwa acara seminar 'Membangun Kesadaran akan Potensi dari Sebuah Masalah' ini merupakan tahap awal dari 6 tahap Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
"Iya, ini gelombang ketiga ini acara hari ini adalah fase Ignition, yang merupakan tahap awal dari 6 tahap yang harus dilewati oleh teman-teman yang ikut gerakan 1000 startup ini," ungkap Yansen.
Tahapan selanjutnya adalah networking, workshop, hacksprint, bootcamp, dan incubation. Dimana pada seminar tahun ini gerakan 1000 startup mengundang pembicara-pembicara yang sudah berkompetensi di 6 Bidang Industri yakni agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, dan smart energy.
"Jadi ini berbeda dengan yang tahun-tahun sebelumnya, kalau sebelumnya kan belum ada pemecahan di sektor-sektor ya, tahun ini yang hadir bisa belajar dan menemukan ide yang tepat akan permasalahan apa di 6 sektor industri tersebut," tambah Yansen.
Saat ini Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah menjaring lebih dari 32.000 pendaftar, dan yang telah diterima lebih dari 6.000 peserta, melibatkan 370 mentor dan startup yang sudah lolos tahapan inkubasi di sepuluh kota sejumlah 137 startup.