Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Maritim Asia Pasifik Diyakini Cerah

Kalangan pelaku usaha di sektor maritim Asia Pasifik optimistis kinerja sektor maritim pada 2018 bakal lebih cerah. Hal ini tercermin dari sejumlah rencana ekspansi perusahaan di sektor ini.
Kapal Motor Dobonsolo memasuki Pelabuhan Makassar, Kamis (7/9)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal Motor Dobonsolo memasuki Pelabuhan Makassar, Kamis (7/9)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan pelaku usaha di sektor maritim Asia Pasifik optimistis kinerja sektor maritim pada 2018 bakal lebih cerah. Hal ini tercermin dari sejumlah rencana ekspansi perusahaan di sektor ini.

Dalam ajang Asia Pacific Maritime 2018 di Singapura pekan lalu, sebanyak 1.432 jenama dari 60 negara hadir dalam pameran dua tahunan tersebut. Yeow Hui Leng, Group Project Director, APM mengatakan di akhir kegiatan pada 18 Maret 2018, pelaku usaha menunjukkan optimisme yang kuat dalam mengantisipasi tren pemulihan industri.

BACA JUGA

Dia menambahkan, selama beberapa tahun, APM menjadi ajang berbagi pemikiran, inovasi, dan kesepakatan bisnis antarpelaku usaha. "Sungguh menggembirakan menyaksikan partisipasi dan dukungan yang kuat dari peserta pameran dan pengunjung. Mereka memanfaatkan ajang ini untuk meluncurkan produk baru mereka di sini," jelasnya dalam siaran pers, Jumat (23/3/2018).

Beberapa perusahaan yang merilis produk baru dalam APM 2018 antara lain Garmin Corporation dan Robert Bosch. Thomas Beck, Head of Asia Marine Sales, Garmin mengatakan perseroan baru pertama kali mengikuti pameran di APM. "Kami bertemu dengan calon pembeli potensial dari Malaysia, Myanmar, Philippines, and Thailand, yang mana itu sangat penting bagi Garmin," jelasnya.

Selain Garmin, Robert Bosch juga memperkuat penetrasi di sektor maritim dengan merilis produk busi dan baterai. Tan Bor Yow, Sales Manager, Robert Bosch Asia Tenggara mengatakan, partisipasi di ajang APM bakal memperkuat posisi Robert Bosch di industri maritim dan melebarkan jaringan profesional di industri lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper