Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Target Pencapaian Kementerian Pertanian Pada 2018

Kementerian Pertanian menargetkan dapat meningkatkan sektor hortikultura tahun ini. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Rabu (14/3/2018).
Petani memanen cabai varietas Prima Agrihort 1 saat panen raya cabai ramah lingkungan di persawahan Desa Campursari, Ngadirejo, Jawa Tengah, Senin (21/5)./ANTARA-Anis Efizudin
Petani memanen cabai varietas Prima Agrihort 1 saat panen raya cabai ramah lingkungan di persawahan Desa Campursari, Ngadirejo, Jawa Tengah, Senin (21/5)./ANTARA-Anis Efizudin

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian menargetkan dapat meningkatkan sektor hortikultura tahun ini. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Rabu (14/3/2018).

Adapun komoditas yang produktivitasnya ingin digenjot oleh Kementerian Pertanian (Kementan) adalah cabai, bawang merah, bawang putih, jagung, dan kedelai.

Pada tahun lalu, produksi cabai mencapai 2,19 juta ton. Pada 2018, produksinya bakal digenjot sampai 2,23 juta ton melalui pengembangan kawasan cabai 13.500 ha dan bantuan benih 1 juta batang.

Tahun ini, bawang putih pun mendapatkan perhatian khusus, dengan target 79.000 ton. Hal ini dilakukan lewat pengembangan kawasan seluas 7.000 hektare (ha) dan bantuan benih bawang putih sebanyak 200 ton.

Kedelai ditargetkan mencapai produksi 2,2 juta ton dengan penambahan luas lahan 1,2 juta ha. Pada 2017, produksinya hanya 600.000 ton.

Sementara itu, produksi jagung ditargetkan meningkat sampai 30 juta ton dengan pengembangan luasan sebesar 3,4 juta ha. Tahun lalu, angka produksinya hanya 27 juta ton secara nasional.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan akan memberikan fokus pada hortikultura dengan menyalurkan bibit-bibit unggul. Selain itu, dia juga akan memanfaatkan lahan pasang surut sebagai wilayah pertanian, terutama di kawasan Sumatra.

Anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan (DTP) Kementan pun dinaikkan menjadi Rp6,7 triliun untuk 2018. Alokasi itu lebih besar dibandingkan anggaran tahun lalu yang senilai Rp6,4 triliun.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp1 triliun ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan benih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper