Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batik Air: Penerbangan via Manokwari Telah Normal

Pesawat Batik Air ID 6155 rute Manokwari menuju Sorong yang sempat keluar landasan pacu telah berhasil dievakuasi dan operasional penerbangan telah dinyatakan normal.
Pesawat Batik Air/Airline Empires
Pesawat Batik Air/Airline Empires

Bisnis.com, JAKARTA—Pesawat Batik Air ID 6155 rute Manokwari menuju Sorong yang sempat keluar landasan pacu telah berhasil dievakuasi dan operasional penerbangan telah dinyatakan normal.

Corporate Communications Strategy Batik Air Danang M. Prihantoro mengatakan pesawat Airbus A320-200 CEO beregistrasi PK-LAJ telah berhasil dievakuasi dengan proses berjalan lancar. Evakuasi dilakukan oleh teknisi Batik Air, pengelola bandar udara, instansi pemerintah, dan anggota TNI.

"Saat ini pesawat berada di landas parkir [apron] Bandar Udara Rendani, Manokwari. Operasional penerbangan di bandara tersebut telah normal, efektif mulai hari ini," kata Danang dalam siaran pers hari ini Rabu (14/3/2018).

Dia menambahkan dari hasil pengecekan, pesawat Airbus A320-200 CEO masih dalam kondisi bagus kendati teknisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Batik Air akan tetap bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk regulator dalam memastikan pesawat laik terbang.

Pesawat tersebut dilaporkan keluar landasan saat akan lepas landas (take off) pukul 12.50 WIT, Selasa (13/3/2018). Sewaktu bersiap untuk lepas landas dari Bandar Udara Rendani Manokwari, pesawat berisi 123 penumpang tersebut harus memutar arah untuk posisi tepat.

Saat pesawat berputar pilot merasakan sesuatu yang tidak lazim dan langsung memberhentikan pesawat untuk meyakinkan keselamatan penumpang, kru dan penerbangan.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ban sebelah kanan pesawat keluar dari landas pacu kurang lebih 70 cm, menyebabkan ban amblas beberapa centimeter.

Pesawat yang melayani penerbangan tersebut sejak dari Surabaya adalah jenis Airbus 320 CEO dengan registrasi PK–LAJ dengan pimpinan penerbangan oleh Kapten Penerbang Rudy Jaya Sakti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper