Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Proyek Bersama Swasta, Pelindo III Siapkan Rp1 Triliun

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyiapkan investasi hingga Rp1 triliun untuk penyertaaan modal ke dua perusahaan swasta dan pengembangan pelabuhan untuk menunjang industri gula di Nusa Tenggara Timur.
Terminal Peti Kemas Semarang/Pelindo III
Terminal Peti Kemas Semarang/Pelindo III

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyiapkan investasi hingga Rp1 triliun untuk penyertaaan modal ke dua perusahaan swasta dan pengembangan pelabuhan untuk menunjang industri gula di Nusa Tenggara Timur.

Direktur Utama Pelindo III, Ari Askhara mengatakan, sebanyak 70% dari investasi tersebut berasal dari penerbitan surat utang sedangkan sisanya dari kas internal. Untuk diketahui, Pelindo III memang tengah menyiapkan penerbitan surat utang global dengan nilai emisi hingga US$1 miliar atau setara Rp13,77 triliun (Kurs Rp13.774).

Ari menerangkan, perseroan sudah meneken kerja sama dengan PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), anak usaha PT Adaro Energi Tbk. Pelindo III akan menyertakan modal dengan porsi 56,6% di IBT sehingga perseroan bisa mengembangkan pelabuhan di Mekar Putih, Kalimantan Selatan. Pelindo III juga menyiapkan Rp1,5 triliun untuk pengembangan pelabuhan di masa yang akan datang.

"Statusnya sekarang TUKS [Terminal untuk kepentingan sendiri], setelah diambil Pelindo III bisa melayani umum sehingga marketnya bertambah," ujarnya di Jakarta, Senin (12/3/2018).

David Tendean, Direktur Keuangan Adaro mengatakan pelabuhan IBT di Mekar Putih berlokasi di Pulau Laut yang berhadapa langsung dengan Laut Jawa sekaligus menjadi titik terdekat pengiriman batu bara ke Jawa.

Dia menambahkan, kedalaman pelabuhan sanggup untuk tempat sandar kapal kelas panamax. Berdasarkan informasi dari laman resmi Adaro, kapasitas curah kering di pelabuhan ini mencapai 12 juta ton per tahun.

"[Dengan lokasi strategis], potensinya pengembangannya luar biasa dan Pelindo III punya keahlian di bidang logistik, kami ikut mendukung," jelasnya.

Selain di IBT, Pelindo III juga akan mengakuisisi 30% saham PT Sriboga Flour Mill. Ari menerangkan, perseroan akan berkolaborasi dengan Sriboga untuk membangun terminal curah kering-food grain di Tanjung Emas, Semarang.

Menurut Ari, Sriboga akan mendapatkan hak pengelolaan dua bidang tanah sekitar 4 hektare untuk membangun terminal curah kering-food grain. Kerja sama dilakukan dengan skema BTO (build-transfer-operate). "Dengan kami masuk di Sriboga, time horizon Sriboga bukan lagi 5 tahun, tapi bisa sampai 100 tahun," jelas Ari.

Sebagaimana diketahui, selama Sriboga menyewa lahan di Pelabuhan Tanjung Emas. Mohammad Iqbal, Direktur Operasional & Komersial Pelindo III menambahkan, perseroan bakal memperdalam kolam menjadi -12 LWS dari kondisi eksisting -9LWS. "Kami juga tambah kapasitasnya, alat-alatnya, dan storage," ujarnya.

Di NTT, Pelindo III juga siap mengembangkan Pelabuhan Waingapu dengan investasi Rp200 miliar. Ari mengatakan, kapasitas pelabuhan digenjot agar bisa melayani kargo dari aktivitas pabrik gula dan perkebunan tebu milik PT Muria Sumba Manis.

‎Pada proyek perkebunan tebu dan pabrik gula ini, kapal akan sandar di Pelabuhan Waingapu dan proses bongkar muat dan penumpukan akan ditangani oleh Pelindo III. “Kami tidak hanya menjalankan bisnis dengan mengoptimalkan aset Pelabuhan, tapi juga ada semangat besar untuk turut mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia," terang Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper