Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah daerah DKI Jakarta menyambut baik program Kahmipreneur yang diluncurkan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga pelaku entrepreneur, mengatakan Kahmipreneur menjadi gerakan untuk mengubah masa depan Indonesia, yang mandiri dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Sandiaga mengatakan selama 20 tahun menjadi pengusaha, dia melihat banyak peluang di Indonesia. Menurutnya, potensi Indoensia menjadi magnet bagi pengusaha internasional dan regional.
"Mewakili Pemprov DKI Jakarta, kami sangat menyambut baik dan siap bermitra dengan Kahmipreneur. Kami punya program yang hampir mirip dengan Kahmipreneur dan saya rasa memiliki tujuan yang sama untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya yaitu program OK OCE, akan kami dorong dari sana," katanya,.
Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia ada di atas 5% namun sayangnya masih terdapat kendala dalam menumbuhkan lapangan pekerjaan baru dan berkualitas.
"Saya menyambut Kahmipreneur, ini energi KAHMI yang baru. Kahmipreneur sebagai sebuah gerakan zaman now, untuk menggagas sesuatu untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.
Sandiaga mengatakan Kahmipreneur juga relevan dengan era milenial. Untuk itu, pihaknya mendorong generasi milenial zaman now dikawal Kahmipreneur akan mampu menggunakan kekuatan bonus demografi yang memiliki aspirasi tinggi untuk mandiri.
"Mandiri bukan berarti tidak membuka diri, ada aturannya," katanya.
Dia mengatakan wirausaha harus jeli melihat peluang yang ada saat ini. Sandiaga berkeyakinan sektor leisure economy menjadi kekuatan Indonesia.
"Ekonomi yang bergerak dari good based consumption menuju service based consumption, dari produk menjadi jasa. Ini adalah leisure economy, [yaitu] pariwisata, ekonomi kreatif, Kahmipreneur fokus di sana, lahirkan wisata yang berbasis budaya, religi, kearifan lokal, ini tulang punggung ekonomi ke depan," jelasnya.
Dia menambahkan sektor ini akan menjadi tulang punggung ekonomi ke depan dan membuat entrepreneur bergairah serta berkelanjutan.
"Saya yakin Kahmipreneur dapat mencetak jutaan baru wirausaha baru di Indonesia," katanya.
Adapun saat ini raqsio wirausaha dibanding total populasi penduduk Indonesia baru mencapai 3%. Ini masih tertinggal dibanding negara-negara tentangga Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia, serta Thailand.
Sandiaga mengatakan Indonesia akan masuk ke lima besar kekuatan ekonomi dunia pada 2045.
"Kalau tidak bisa mencetak entrepreneur-nya, kita akan menjadi penonton, tidak jadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita tidak mau, saya challenge sekarang, kita harus menjadi pemain, tidak boleh jadi penonton. Oleh karena itu saya melamar Kahmipreneur untuk menjadi mitra OK OCE," katanya.
Sandiaga optimistis sinergi dengan berbagai pihak akan mendorong untuk melahirkan 200.000 wirausaha baru di Jakarta, 13 juta wirausaha baru di Indonesia.
"Insyaallah, kita akan mencapai sasaran negara yang sejahtera, adil, dan makmur," katanya.
